MAMUJU, Pena Katolik – Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Paska Gempa Mamuju yang dijalankan oleh Caritas Keuskupan Agung Makassar dalam koordinasi dengan Caritas Indonesia, terus berlangsung sejak selesainya masa tanggap darurat Gempa Mamuju. Program kemanusiaan yang berlangsung selama satu tahun ini berjalan dengan dukungan dana umat yang disalurkan melalui Keuskupan Agung Makassar, serta peran dari Caritas Italiana dan Caritas Australia.
Pada tanggal 4 dan 5 Oktober 2021 yang lalu, Caritas Keuskupan Agung Makassar, menyalurkan 277 paket bantuan non-pangan (non-food items) kepada masyarakat terdampak gempa Mamuju di Kecamatan Tapalang, Provinsi Sulawesi Barat.
Sebanyak 277 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Dusun Rantedoda Induk, Dusun Rantedoda Barat, Dusun Anusu, Dusun Panuppukang dan Dusun Tasipa menerima paket bantuan tersebut dengan sukacita. Nurjanah, salah seorang penerima manfaat program kemanusiaan ini, menyatakan bahwa kini anak-anaknya dapat tidur dengan tenang karena mereka tidak lagi saling berebut selimut.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Nurjanah.
Kegiatan penyaluran bantuan ini dapat terlaksana dengan lancar karena kerjasama yang telah terjalin baik antara Caritas Keuskupan Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat serta para Kepala Dusun, tokoh-tokoh masyarakat dan kelompok pemuda setempat. Tiap paket bantuan NFI yang disalurkan pada hari itu, masing-masing terdiri dari 1 buah penampung air (ember) kapasitas 120 liter, 1 buah selimut, 1 buah handuk, 2 buah sarung.