Senin, November 25, 2024
31.4 C
Jakarta

Restorasi Organ Pipa Berusia 800 tahun di Gereja Kelahiran Yesus Bethlehem

David Catalunya, seorang ahli musik dan sejarawan yang merupakan peneliti di Universitas Oxford, berpose dengan pipa organ abad ke-12 yang diawetkan di Paroki St. Savior di Kota Tua Yerusalem 21 Juli 2021. (Dok. Cruxnow).

BETHLEHEM, Pena Katolik – Membeku dalam waktu, itu mungkin istilah yang pas menggambarkan organ pipa asli dari Gereja Kelahiran di Betlehem. Organ itu dapat mengisi kesenjangan pengetahuan lebih dari tiga abad dalam sejarah organ dan konteks budayanya, budaya gereja abad pertengahan , musik dan teknologi.

Organ dengan 221 pipa ini berasal dari abad ke-12 dan paling unik di dunia, demikian disampaikan sejarawan David Catalunya, seorang peneliti di Universitas Oxford, Inggris.

David berada di Yerusalem musim panas ini untuk melakukan studi pendahuluan tentang organ pipa tersebut. Salah satu tujuan dari proyek ini adalah untuk mereplikasi pipa asli dan merekonstruksi bagian organ yang hilang, sehingga suaranya dapat terdengar lagi setelah 800 tahun.

Organ pipa ini ditemukan, bersama dengan lonceng dan ornamen liturgi lainnya, dalam penggalian arkeologi di biara Fransiskan Gereja Kelahiran Yesus pada tahun 1906. Barang-barang itu lalu dibawa ke Yerusalem dan dirawat oleh Biarawan Fransiskan Kustodian Tanah Suci. Benda-benda tersebut disimpan selama lebih dari satu abad di Studium Biblicum Franciscanum dan akan dipajang di Museum Terra Sancta yang baru di Yerusalem.

David mengatakan Tentara Salib Prancis mungkin membawa organ itu ke Tanah Suci pada paruh pertama abad ke-12. Dia yakin, organ tersebut selamat dari invasi Saladin tahun 1187, sultan Mesir yang mengalahkan Tentara Salib. Tentara Saladin mungkin telah menghancurkan lonceng gereja, yang dilihat sebagai simbol Kekristenan, sebagai lawan dari organ, yang mungkin dianggap oleh tentara sebagai “hanya sebuah perabot.” David yakin, pipa organ, lonceng dan barang-barang lainnya mungkin telah disembunyikan di bawah tanah pada malam invasi Khwarezmian Turki pada tahun 1244.

“Jadi pipa-pipa ini selamat hanya karena nasib baik dan ini adalah kisah yang luar biasa. Saya merasa sangat beruntung memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian ini,” katanya.

Sejarah Organ

Organ pertama kali muncul sebagai alat musik pada zaman Yunani Helenistik. Alat music ini diperkenalkan ke GKristen Latin pada abad ke-10. Beberapa sisa-sisa fragmen organ pipa bertahan di Yunani dan Hongaria saat ini, David mengatakan tidak ada organ pipa lain dari abad pertengahan yang bertahan sampai abad ke-15. Pipa organ Betlehem ini memberi peluang untuk memahami tahap awal perkembangan organ dalam budaya Kristen. Organ ini mengalami transformasi besar untuk beradaptasi dengan kerangka arsitektur baru gereja dan kebutuhan ritual gereja.

“Sangat sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata apa yang saya rasakan, ketika saya melihat pipa organ ini untuk pertama kalinya. Saya mulai mengelompokkan pipa-pipa sesuai ukuran di lantai, sedikit demi sedikit, struktur asli organ itu muncul,” ujarnya.

David lalu menggunakan perhitungan matematis yang disediakan dalam teks abad pertengahan untuk menentukan nada setiap pipa. Dengan cara itu, ia melakukan begitu banyak kemajuan pada tiga hari pertama pekerjaan.

“Kadang-kadang Anda mendapat kesan bahwa seseorang dapat meniupkan udara ke dalam pipa dan membuatnya berbunyi. Pipa-pipa ini benar-benar terlihat seperti baru dibuat hari ini,” tambahnya.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini