Senin, November 18, 2024
26.1 C
Jakarta

Staf Dinas Kesehatan Kalbar menegaskan, Mgr Agus sudah menerima vaksin Covid-19

Mgr Agus sedang divaksin
Mgr Agus sedang divaksin

Sebagai orang yang dipercaya mendampingi Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus dalam menerima vaksin Covid-19, Antonius Suprayogi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menjelaskan, Mgr Agus sudah menerima vaksin itu dan mengungkapkan apresiasi kepada Mgr Agus atas teladannya dan keikutsertaannya dalam kampanye untuk tidak takut akan vaksin Covid-19.

“Jadi begini, seorang Monsinyur aja yang sudah lansia, 71 tahun, mau divaksin untuk perlindungan. Jadi para pastor, bruder dan umat lain tidak usah takut suntik vaksin covid-19. Diharapkan semua umat Katolik pada umumnya tidak usah takut lagi,” kata Antonius seraya menjelaskan bahwa Mgr Agus sudah menerima vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan UPK Puskesmas Alianyang, Jalan Pangeran Natakusuma, pada hari Kamis, 11 Februari 2021, tepat pukul 10.00 WIB.

Antonius membenarkan, selain kemauan sendiri untuk divaksin, Mgr Agus punya alasan tertentu. “Beliau memang mau divaksin, di samping itu isu beliau akan mendampingi menteri agama untuk menemui Paus, otomatis kalau mau keluar negeri harus ada bukti sudah divaksinasi di zaman pandemi ini. Jadi saya ditugaskan mendampingi beliau untuk divaksinasi dan memang Mgr Agus menyampaikan bahwa kondisinya sehat jadi kalau sudah sehat kan saya tenang, begitu,” ujarnya.

Antonius juga mengatakan setelah divaksin, maksimal jeda waktu untuk vaksinasi kedua adalah 28 hari, supaya nanti kekebalan atau imunitas maksimal. Ia berharap jika “seorang Monsinyur aja siap dan mau divaksin, maka umat yang lain jangan takut untuk divaksin.”

Vaksin itu bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga orang lain. “Itulah sistem kekebalan komunitas. Jadi, umat sekalian tidak usah takut dan ragu lagi untuk divaksin. Karena dengan adanya ini, Anda menyelamatkan populasi dan banyak orang. Karena, pemerintah sudah menyediakan anggaran sangat besar, dan ini vaksin rebutan lho di dunia. Maka jika Indonesia ada, haruslah diterima dan jangan ditolak,” kata Antonius.

Setelah disuntik, Mgr Agus diminta menunggu 30 menit untuk melihat adanya gejala ikutan yang muncul pasca imunisasi. Di sela waktu itu, Mgr Agustinus Agus bercerita bahwa selama ini dia sehat-sehat saja. Bahkan Mgr Agus membawa hasil chek-up setiap tahun di Singapura sebagai tanda bukti kesehatannya.(PEN@ Katolik/Samuel)

Mgr Agus divaksin 1

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini