“Orang muda, bangunlah dari tidur, kemalasan, kebosanan dan ketidakpedulian. Jadilah kreatif! Bangunlah dari kecemasan, ketakutan dan kegagalan! Terlibatlah! Ada yang bisa kamu lakukan. Bangunlah dari keputusasaan dan ketidakberdayaan. Masalah, kesulitan, dan krisis adalah peluang. Bangunlah!”
Demikian Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Filipina kepada Orang Muda Katolik (OMK) Filipina dalam surat berjudul “Misi untuk dan bersama orang muda” yang dikeluarkan 9 Desember, seminggu sebelum Hari Orang Muda Nasional 2020 yang berlangsung 16 Desember.
Seraya mengajak OMK tidak biarkan pandemi mencuri tujuan mereka tetapi menghadapi normal baru dengan keterbukaan dan kesiapan seorang hamba, komisi itu menulis, “Kita adalah hamba Tuhan. Temukanlah langkah-langkah, kesempatan-kesempatan, cara-cara baru untuk melayani sesama.”
Sesuai pesan Paus Fransiskus untuk Hari Orang Muda Sedunia (WYD) 2020, para uskup Filipina mendorong OMK untuk “bangun” dari tantangan mereka. “Mari berkontribusi untuk meningkatkan kehidupan sesama dan perubahan umat kita. Dan marilah memulainya dengan mengubah hidup kita sendiri,” tulis para uskup.
OMK juga diimbau untuk “menahan diri agar tidak jatuh ke dalam lingkaran menyalahkan, membenci dan putus asa,” sebaliknya “menjadi kreatif” dan “mengambil langkah berani” dalam memenuhi niat baik dan ketetapan hati mereka.
Pada tahun 1986, kepemimpinan para uskup Filipina mendeklarasikan setiap tanggal 16 Desember, hari pertama Misa de Gallo atau Simbang Gabi, sebagai Hari Orang Muda Nasional. Hari Orang Muda Nasional itu diadakan di keuskupan tuan rumah yang berbeda setiap dua atau tiga tahun. Perayaan-perayaan OMK secara lokal berlangsung di tahun-tahun di antara nasional itu.
Para uskup Filipina merilis pesan khusus itu di saat Gereja menyambut 500 Tahun Agama Kristen di Filipina tahun 2021.(PEN@ Katolik/pcp/Roy Lagarde/CBCP News)