Waktu masih kecil, kita sering mendengar nasihat orangtua, terkadang sampai bosan mendengar pesan mereka. Tapi, ketika beranjak dewasa, biasanya nasihat-nasihat itu tidak akan hilang dalam pikiran dan hati. Kita selalu ingat pesan-pesan yang berulang-ulang kali disampaikan orangtua dan pesan-pesan itu menjadi pegangan kita untuk menjadi pribadi yang baik. Pesan orangtua menjadi hal sangat penting dalam hidup ini.
Pesan-pesan dan ajaran-ajaran Yesus, seperti dalam bacaan Injil Jumat, 27 November (Lukas 21:29-33), tidak akan hilang begitu saja. Apa yang Ia ajarkan dahulu, sekarang dan yang akan datang memiliki nilai sama yang perlu kita pegang dan jalani. Apapun yang terjadi, banyaknya hal akan berubah, tetapi Yesus tidak akan pernah berubah. Terkadang bukan Yesus yang berubah tetapi kita yang berubah, sehingga tidak lagi mampu mengenal Yesus. Yesus selalu sama, ia selalu hadir dalam hidup kita. Pertanyaannya apakah kita masih mau mencari Yesus dalam hidup ini? Apakah kita masih mau mengandalkan-Nya dalam setiap langkah hidup kita? Yesus yang sama dahulu, sekarang dan selamanya ini hadir di tengah-tengah kita dan mau menolong kita.
Sahabat, kalau perkataan dan nasihat orangtua pasti kita dengar dan kita jalani, apalagi pesan dan ajaran Yesus. Yesus telah memberi contoh dan menyediakan diri-Nya untuk kita. Apakah kita mau membuka diri dan semakin dekat dengan Dia yang sudah terlebih dahulu mencintai dan berkorban untuk kita.(FRAY.EL.OP)