Dokter Jimmy Panelewen meminta warga Kota Manado untuk tidak panik dan tenang juga harus selalu waspada. Permintaan itu disampaikan oleh Direktur utama RSUP Prof Kandou Malalayang itu saat memberikan informasi tentang virus corona kepada warga Manado.
Dokter Panelewen dihadirkan oleh Kaum Bapak Katolik (KBK) Paroki Yesus Gembala Yang Baik Wanea, Manado, dalam bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di SD Katolik 18 Wanea bekerja sama dengan KBK Kevikepan Manado.
Selain Dokter Panelewen, kegiatan itu dihadiri juga oleh Ketua KBK Kevikepan Manado Ivan Sumampow, Kepala Paroki Wanea Pastor Melky Pantow dan Ketua KBK Paroki Wanea Vicentius Mamarodia.
Vicentius Mamarodia menjelaskan kepada PEN@ Katolik bahwa bakti sosial dan penjelasan mengenai epidemi virus corona, 14 Maret 2020, itu dilaksanakan dalam rangka program KBK Kevikepan Manado sesuai moto “Familia Eclesia et Patria” (untuk Keluarga, Gereja dan Tanah Air) dan untuk berbagi dengan sesama yang membutuhkan di Masa Prapaskah.
“Jadi, bukan sekedar bakti sosial, tapi sosialisasi cara mencegah penularan virus corona,” kata Vicentius seraya menjelaskan bakti sosial itu dihadiri sekitar 810 orang. “Ada yang melakukan pemeriksaan mata, dan kami berikan kaca mata gratis, ada yang berkunjung ke poli gigi, poli umum, poli anak, pemeriksaan jantung (EKG), poli penyakit dalam, poli kandungan, poli penyakit kulit dan kelamin, poli KB, pemeriksaan kanker serviks, ultrasonografi (USG), bedah minor, rehab medik, fisiotherapi pemeriksaan darah (asam urat, kolesterol, gula darah), dan donor darah,” jelasnya.
Selain RSUP Prof Kandou Malalayang, bakti sosial itu juga didukung oleh RS Mata Manado, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Manado serta Puskesmas terkait.
Menurut Panelewen, “rumah sakit jangan hanya terbatas di dinding, tapi perlu laksanakan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat seperti ini.”(PEN@ Katolik/michael)
