Pen@ Katolik

Paus percayakan orang berdosa kepada Maria dalam doa kepada Santa Maria Imakulata

Paus Berdoa di depan monumen Patung Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa di Piazza di Spagna, Roma (Vatican Media)
Paus Berdoa di depan monumen Patung Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa di Piazza di Spagna, Roma (Vatican Media)

Paus Fransiskus mengunjungi Piazza di Spagna di Roma pada Pesta Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa, Minggu, 8 Desember 2019, dan berdoa agar Bunda Maria dapat membantu membebaskan kita dari keputusasaan karena dosa.

Kunjungan itu, menurut Paus dalam sambutan Doa Angelus (Malaikat Tuhan) pada hari yang sama di Lapangan Santo Petrus, adalah “tindakan penghormatan tradisional di kaki monumen Patung Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda Dosa.”

Di Piazza di Spagna, seperti dilaporkan oleh Vatican News, Paus meminta semua yang hadir untuk ikut bersama dia secara rohani dalam gerakan itu, yang menurut Paus, “mengungkapkan devosi penuh cinta kita kepada Bunda surgawi.”

Patung Bunda Maria berdiri di atas tiang Romawi kuno setinggi 12 meter. Patung itu ditempatkan di situ, 8 September 1857, memperingati pernyataan Paus Pius IX tentang Dogma Santa Perawan Maria Tanpa Noda Dosa, yang menyatakan bahwa Maria adalah satu-satunya manusia yang dilahirkan tanpa dosa asal.

Tiang dan patung itu awalnya didirikan dengan bantuan 220 petugas pemadam kebakaran. Itulah sebabnya, penghargaan yang selalu berupa karangan bunga ditempatkan di lengan Perawan Maria oleh anggota pemadam kebakaran Roma. Tradisi mempersembahkan bunga pada patung Maria itu di hari raya ini dimulai oleh Paus Pius XII.

Ketika ia tiba di Piazza di Spagna, hari Minggu sore, Paus Fransiskus menyampaikan doanya sendiri kepada Bunda Maria di kaki monumen itu. Paus mempercayakan kepada Maria semua orang di Roma dan seluruh dunia, yang dibebani “oleh keputusasaan karena dosa; yang berpikir tidak ada lagi harapan bagi mereka, bahwa dosa-dosa mereka terlalu banyak dan terlalu besar, dan bahwa Allah tentu saja tidak punya waktu untuk mereka.”

Paus berterima kasih kepada Santa Perawan Maria Yang Dikandung Tanpa Noda Dosa karena mengingatkan kita bahwa, karena kasih Yesus, “kita tidak lagi menjadi budak dosa, tetapi bebas, bebas untuk saling mencintai, untuk saling membantu sebagai saudara dan saudari, terlepas dari perbedaan kita.”(PEN@ Katolik/paul c pati)