Di hadapan ribuan umat Katolik yang menghadiri Misa Pembukaan Bulan Maria di Gua Maria Regina Mojosongo, Pastor Agustinus Nunung Wuryantoko Pr mengatakan, “yang mencintai kerukunan dan kedamaian, sepatutnya menjadikan Bunda Maria sebagai ibu yang sungguh mencintai nasionalisme, serta selama bulan Mei tekun berdevosi kepada Bunda Maria.
“Saya mau ingatkan dan tegaskan, jadilah umat Katolik Indonesia yang nasionalisme, yang punya prinsip teguh dan kokoh untuk mempertahankan Pancasila, dan yang tidak mudah ikut arus untuk diadu-domba. Kalian harus punya prinsip yang tegas untuk melawan berbagai isu” yang tujuannya menghancurkan bangsa Indonesia,” tegas Pastor Nunung dalam Misa 30 April.
Kepala Paroki Administratif Santo Aloysius Gonzaga Mojosongo, Surakarta, itu mengingatkan umat Katolik yang hadir untuk melihat kebaikan sesamanya dengan terus memelihara idealisme, supaya mendatangkan berkat dan kebaikan bersama, “serta tetap mengandalkan Tuhan sebagai sumber kekuatan utama dalam mengisi keseharian, dalam menjalankan karya dan tugas yang diemban masing-masing.”
Menurut imam itu, lewat Injil Yohanes 3:16-21, kita diberi kuasa oleh Tuhan untuk melawan kejahatan, untuk melawan kegelapan. “Pakailah kuasa itu untuk melawan pihak-pihak yang ingin menghancurkan Indonesia. Pakailah kuasa itu melawan isu-isu hoax, isu yang tidak bermartabat, isu yang dihembuskan manusia-manusia yang kalah dalam Pilpres,” tegas imam itu.(PEN@ Katolik/Felixianus Ali)