Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC berharap para anggota Marriage Encounter (ME) Distrik VIII Keuskupan Manado yang dipimpin Pasutri Lenda Ratu dan Angky Tiwatu terus-menerus menjadi saksi tentang betapa besarnya cinta kasih Allah dan Yesus Kristus kepada umat manusia serta indahnya cinta kasih itu.
Harapan itu disampaikan Mgr Rolly dalam homili Misa World Marriage Day (WMD) 2019 yang diselenggarakan ME Distrik VIII Keuskupan Manado di Wisma Montini Manado, 14 Februari 2019. Pastor Berty Tijow MSC, Pastor Christ Santie MSC dan diakon menjadi konselebran Misa itu. Dalam Misa itu peserta juga mengulangi Janji Perkawinan.
Allah begitu mencintai manusia, jelas Mgr Rolly, buktinya Allah mengutus Putra-Nya yang tunggal untuk umat manusia. “Saat peristiwa pembaptisan Yesus, Tuhan Allah menunjukkan kasih-Nya dengan berkata, ‘Inilah anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan’.” Dan Yesus Kristus, Sang Putra, mau meninggalkan kemuliaan-Nya dengan menjadi manusia bahkan rela mati untuk menebus dosa manusia, lanjut uskup.
“Kehadiran kita di sini, karena ada kasih yang menggerakkan, yakni kasih Tuhan. Kasih yang boleh ada di muka bumi, yang tumbuh dan berkembang sebagai suami-istri, sampai saat ini,” ujar Mgr Rolly yang menguraikan tentang kasih Allah serta ketulusan cinta kasih itu, seperti yang tertulis dalam Kitab Suci Kolose 3: 12-17 dan Yohanes 15: 12-16.
Nilai-nilai perkawinan menjadi tali pengikat, kekuatan bagi pasutri (pasangan suami-istri), kata uskup yang mengakui bahwa dalam berkeluarga ada pergumulan, “namun berbekal ketulusan cinta kasih itu maka pergumulan itu bisa diatasi.”
Usai Misa, sebanyak 105 pasutri, termasuk Ketua Komisi Keluarga Keuskupan Manado (pasutri Selvie Rumampuk dan Anis Pantouw), uskup, dan beberapa imam mengadakan santap kasih bersama serta dansa bersama dalam kegiatan bertemakan “Dengan terang cahaya-Mu, Marriage Encounter Distrik VIII Keuskupan Manado bangkit, maju dan melayani dengan kasih.” (PEN@ Katolik/A. Ferka).