Melalui karya Santa Angela Merici, pendiri Ordo Santa Ursula (OSU), banyak anak mengenal Kristus dan mengikuti jejak-Nya, “maka kita harus mencontoh Santa Angela yang tidak melakukan hal-hal besar namun hal-hal kecil,” dan “saya bangga karena anak-anak kita mulai peduli dan peka terhadap lingkungan dan tergerak untuk memelihara lingkungannya.”
Kepala Yayasan Setia Bhakti Kotamobagu Suster Maria Florentina Memu OSU berbicara dalam Pesta Santa Angela di SMP dan SMA Katolik Theodorus Kotamobagu, 26 Januari 2019, seraya mengajak para murid, pengajar dan staf sekolah “untuk sehati dan terikat satu dengan yang lain dalam cinta kasih Tuhan.”
Hari ini, tegas Suster Maria, “kita bersyukur karena sekolah kita diberkati dan disucikan kembali dengan merayakan Pesta Santa Angela dengan rasa kekeluargaan, dan sesuai pesan Santa Angela, mari kita, mulai dari dalam hati, terus berbenah dan memperbaharui diri kita.”
Berbenah dengan menghidupi semangat dan komitmen bersama dari dalam hati, menurut suster, cukup dimulai mulai dengan “setia dan taat pada hal-hal kecil agar bisa bertumbuh menjadi orang-orang yang diharapkan menjadi calon pemimpin.”
Pesta Santa Angela itu dimulai dengan Misa yang dipimpin Pastor Ronny Singal Pr. Dalam homili, imam itu menegaskan bahwa dengan membenahi diri dan membaharui dari dalam, seseorang akan tumbuh menjadi manusia berguna bagi bangsa. “Apa telah dibuat oleh Santa Angela Merici dengan pemberian dirinya membuat dirinya mampu bertahan sejak usia 10 tahun tanpa orangtuanya,” tegas imam itu.
Pastor Singal lalu mengajak semua yang hadir dalam Misa itu untuk “menjadi Santa Angela yang mampu bertahan dari masa lalu yang gelap dan berubah menjadi masa depan yang terang,” seperti Korea Selatan yang tempo dulu negara miskin, “sekarang mampu menjadi negara maju dengan segala kemampuan dan kecanggihannya.”
Angela Merici (1474-1540) adalah pendiri Ordo Suster Ursulin. Tahun 1484, saat Angela masih berumur 10 tahun orang-tuanya meninggal dunia dan dia tinggal bersama dengan pamannya. Sebagai anggota Ordo Santo Fransiskus, Angela membuka sekolah-sekolah agama untuk para gadis di kota kelahirannya Desenzano dan di Brecia, Italia. Tahun 1524, Angela berziarah ke Tanah Suci dan mengalami , namun sembuh saat pulang dari ziarah. Tahun 1525, Klemens VII tidak berhasil membujuknya untuk berkarya di Roma. Angela mengalami penampakan tahun 1506 dan setelah itu ia mendirikan Serikat Ursulin dan Brescia tahun 1535 untuk memerangi kebejatan moral dan membina iman kaum wanita muda. Angela meninggal 27 Januari 1540 kemudian dijadikan tanggal untuk merayakan hidupnya. Angela dinyatakan kudus oleh Paus Pius VII, 24 Mei 1807. (PEN@ Katolik/michael)