Paus Fransiskus sedang melakukan “ziarah ekumenis” ke Jenewa. Paus terbang ke Swiss tanggal 21 Juni 2018 di pagi hari waktu setempat. Di Jenewa Paus akan ikut merayakan ulang tahun ke-70 tahun Dewan Gereja se-Dunia (WCC) yang beranggotakan 350 kelompok yang tersebar di lebih dari 110 negara dan wilayah, sebuah kelompok payung terbesar denominasi Kristen di dunia.
Menurut laporan Robin Gomes dari Vatican News, WCC mewakili lebih dari 500 juta orang Kristen dan mencakup sebagian besar Gereja-Gereja Ortodoks dunia, sejumlah besar Gereja Anglikan, Baptis, Lutheran, Methodis, dan Gereja-Gereja Reformasi, serta banyak Gereja Bersatu dan Independen.
Gereja Katolik bukan anggota WCC tetapi keduanya telah menjalin hubungan yang baik, dan Paus Fransiskus datang ke sana dengan mengusung tema “Berjalan, Berdoa dan Bekerja Sama.”
Kunjungan Paus ke Jenewa dimulai dengan pertemuan pribadi dengan Presiden Swiss Alain Berset. Setelah itu Paus melanjutkan perjalanan ke Pusat Ekumenis WCC untuk kebaktian ekumenis. Dalam kebaktian itu Paus akan menyampaikan homili.
Paus juga akan bertemu dengan sebuah delegasi yang terdiri dari 8 anggota WCC dari Korea, empat dari Korea Utara dan empat dari Korea Selatan.
Dari Pusat Ekumenis Jenewa, Paus akan berkendara sekitar 18 km ke Institut Ekumenis Bossey, pusat perjumpaan, dialog dan pembinaan WCC. Setelah makan siang dengan pimpinan WCC, Bapa Suci juga akan mengunjungi kapel institut itu.
Dari Institut Ekumenis Bossey, Paus akan kembali sore hari ke Pusat Ekumenis WCC. Di sana Paus akan bertemu dengan pejabat tinggi WCC, otoritas sipil, tim kepausan dan para anggota Panitia Pusat yang bertugas sebagai badan pimpinan tertinggi WCC. Paus akan memberikan ceramah di sana.
Peristiwa kepausan besar berikutnya adalah Misa malam bagi umat Katolik Swiss di pusat pameran Palaexpo, Jenewa. Sekitar 40.000 orang, termasuk dari Perancis yang terletak dekat kota itu, diperkirakan akan menghadiri Misa itu.
Setelah Misa, Paus akan mengucapkan selamat tinggal kepada para uskup Swiss dan perwakilan kepausan di Jenewa dan terbang kembali ke Roma. (paul c pati berdasarkan laporan Vatican News)
Berita terkait:
Tahta Suci merilis Jadwal Ziarah Ekumenis Paus Fransiskus
Wakil-wakil Katolik dan Protestan membuat dokumen bersama tentang pendidikan