Paus Fransiskus pada hari Sabtu, 12 Mei 2018, menerima 300 anggota badan amal kasih Keuskupan Roma yang datang membawa hasil kolekte untuk dana amal kasih Paus yang dalam bahasa Italia disebut ‘Circolo San Pietro’ dan dalam bahasa Inggris disebut “Peter’s Pence” (Sedekah Santo Petrus) atau persembahan suka rela umat beriman untuk Vatikan
Pada kesempatan itu, Paus menasihati mereka agar berjuang menjadi wajah Gereja yang mendorong Gereja ke perbatasan, dan tanpa henti berjalan menemui saudara-saudari yang lapar dan haus karena rindu berbagi, mendekati serta mengungkapkan rasa solidaritas kepada mereka.
‘Circolo San Pietro’ didirikan tahun 1869 oleh sekelompok orang muda Katolik Roma untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dan yang sakit.
Paus mengungkapkan penghargaannya untuk dana amal kasih itu yang katanya, “setiap hari melayani orang-orang paling kurang beruntung di kota” Roma. Dana amal kasih itu, lanjut Paus, adalah “usaha yang indah berupa dukungan dan bantuan bagi orang miskin”, tunas ‘tanaman anggur’ yang kaya dan berbuah, dan ungkapan “kebun anggur” gerejani.
Bapa Suci mendorong kelompok itu untuk tidak pernah “merasa malu akan daging saudara yang berluka,” tetapi menemukan “wajah Kristus” di setiap orang yang menderita dan membutuhkan. “Jadilah misionaris amal kasih Kristiani yang teguh dan jangan pernah lelah memberi kesaksian tentang belas kasihan dan kebaikan Tuhan, dan menjadi penghiburan bagi begitu banyak orang yang rapuh dan putus asa,” Paus.
Paus juga meminta para anggota “Circolo San Pietro” untuk meniru banyak “orang kudus amal kasih” dan membiarkan diri mereka dirangsang oleh “tanda-tanda kesucian” yang diberikan Tuhan melalui orang yang paling rendah hati.(pcp berdasarkan laporan Robin Gomes dari Vatican News)