KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
212. Apa itu neraka?
Neraka merupakan kutukan kekal bagi mereka yang mati dalam keadaan dosa berat karena pilihan bebas mereka sendiri. Penderitaan neraka yang utama adalah keterpisahan kekal dari Allah yang merupakan satu-satunya sumber kehidupan dan kebahagiaan yang merupakan tujuan kita diciptakan dan yang merupakan kerinduan kita. Kristus menjelaskan realitas ini dengan kata-kata: “Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal”(Mat 25:41).
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 1033-1035, 1056-1057
213. Bagaimana adanya neraka ini diperdamaikan dengan kebaikan Allah yang tak terbatas?
Allah menghendaki “supaya semua orang berbalik dan bertobat”(2Pet 3:9), namun Ia menciptakan manusia dalam keadaan bebas, dan manusia sendiri mempunyai tanggung jawab; Allah menghargai keputusan-keputusan kita. Karena itu, manusialah yang dengan bebas memisahkan dirinya dari kesatuan dengan Allah jika pada saat kematian dia tetap berpegang teguh pada pendiriannya dalam dosa berat dan menolak cinta dan kerahiman Allah.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 1036-1037