KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
209. Apa arti istilah ”surga”?
”Surga” berarti suatu keadaan bahagia yang tertinggi dan definitif. Mereka yang mati dalam keadaan rahmat Allah dan tidak membutuhkan pemurnian lebih jauh berkumpul bersama Yesus dan Maria, para malaikat, dan para kudus. Mereka merupakan Gereja surga, tempat mereka melihat Allah ”muka dengan muka” (1Kor 13:12). Mereka hidup dalam kesatuan cinta dengan Tritunggal dan menjadi pengantara kita.
”Kehidupan yang benar dan sejati ialah:
Bapa, melalui Putra, dan dalam Roh Kudus,
mencurahkan anugerah-anugerah surgawi-Nya
kepada segala sesuatu tanpa kecuali.
Melalui kerahiman-Nya, kita manusia juga menerima
janji hidup ilahi yang tak dapat diragukan lagi”
(Santo Cyrillus dari Yerusalem)
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 1023-1026, 1053
210. Apa itu api penyucian?
Api penyucian ialah keadaan mereka yang mati dalam persahabatan dengan Allah, ada kepastian akan keselamatan kekal mereka, tetapi masih membutuhkan pemurnian untuk masuk ke dalam kebahagiaan surga.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 1030-1031, 1054
211. Bagaimana kita bisa membantu jiwa-jiwa yang sedang dimurnikan di api penyucian?
Karena ada persekutuan para kudus, kaum beriman yang masih berjuang di dunia ini dapat membantu jiwa-jiwa di api penyucian dengan mempersembahkan doa-doa untuk mereka, khususnya kurban Ekaristi. Mereka juga dapat membantu mereka dengan beramal, indulgensi, laku tapa, dan tobat.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 1032