KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
95. ”… Dilahirkan oleh Perawan Maria”: Mengapa Maria sungguh-sungguh Bunda Allah?
Maria sungguh-sungguh Bunda Allah karena dia adalah Bunda Yesus (Yoh 2:1; 19:25). Dia yang dikandung oleh kuasa Roh Kudus dan menjadi sungguh-sungguh Putranya itu adalah Putra Abadi dari Allah Bapa. Dia adalah Allah sendiri.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 495-509
96. Apa arti ”Dikandung tanpa dosa”?
Secara bebas, Allah sudah memilih Maria sejak kekal untuk menjadi Bunda Putra-Nya. Untuk melaksanakan misinya, dia sendiri dikandung tanpa noda. Berarti, karena rahmat Allah dan karena jasa-jasa Yesus Kristus, Maria dikecualikan dari dosa asal sejak dalam kandungan.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 487-492, 508
97. Bagaimana Maria turut berperan dalam rencana penyelamatan?
Dengan rahmat Allah, Maria dibebaskan dari setiap dosa pribadi selama hidupnya. Dia adalah orang yang ”penuh rahmat” (Luk 1:28), ”yang Kudus seluruhnya”. Ketika malaikat mewartakan kepadanya bahwa dia akan melahirkan ”Anak Allah Yang Mahatinggi” (Luk 1:32), dia dengan bebas memberikan jawaban dengan ”ketaatan iman” (Rom 1:5). Jadi, Maria memberikan dirinya sendiri seutuhnya kepada pribadi dan karya Putranya Yesus, dengan merangkul sepenuhnya kehendak ilahi menyangkut keselamatan umat manusia.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 493-494, 508-511