KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
83. Dalam arti apa Yesus adalah Putra Tunggal Allah?
Yesus adalah Putra Allah dalam cara yang unik dan sempurna. Pada saat pembaptisan dan transfigurasi-Nya, suara Bapa menyebut Yesus sebagai ”Putra Nya yang terkasih”. Dalam memperkenalkan Diri-Nya sebagai Sang Putra yang”mengenal Bapa” (Mat 11:27), Yesus menegaskan relasi-Nya yang tunggal dan abadi dengan Allah Bapa-Nya. Dia adalah ”Anak Tunggal Allah” (1Yoh 4:9), kedua dari Tritunggal. Dia adalah figur sentral pewartaan iman. Para Rasul melihat”Kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa” (Yoh 1:14).
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 441-445, 454
- Apa arti gelar ”Tuhan”?
Dalam Kitab Suci, gelar ini menjelaskan Allah sebagai yang Mahakuasa. Yesus memakai gelar ini bagi Diri-Nya sendiri, dan mewahyukan kekuasaan ilahi-Nya lewat kekuasaan Nya terhadap alam, terhadap iblis-iblis, terhadap dosa, dan terhadap maut, terutama melalui Kebangkitan-Nya. Syahadat Jemaat Kristen pertama mengakui bahwa kekuasaan, hormat, dan kemuliaan yang diperuntukkan bagi Allah Bapa juga diperuntukkan bagi Yesus. ”Allah mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama” (Flp 2:9). Dialah Allah dunia dan sejarah, sebagai Yang Satu, kepada siapa kita harus sepenuhnya menyerahkan kebebasan pribadi kita.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 446-451, 455