KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
62. Apa yang diajarkan oleh Kitab Suci tentang penciptaan dunia yang kelihatan?
Melalui kisah penciptaan dalam ”enam hari”, Kitab Suci mengajarkan nilai dunia yang diciptakan dan tujuannya, yaitu untuk memuji Allah dan melayani umat manusia. Setiap ciptaan menerima eksistensinya dari Allah, dan dari Dia pulalah manusia menerima kebaikan dan kesempurnaannya, hukum dan tempatnya sendiri di dalam alam semesta.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 337-344
63. Di mana tempat pribadi manusia dalam penciptaan?
Pribadi manusia merupakan puncak ciptaan yang kelihatan sejauh dia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 343-344, 353
64. Hubungan apa yang ada di antara barang-barang ciptaan?
Ada saling ketergantungan dan hierarki di antara makhluk-makhluk sebagaimana yang dikehendaki Allah. Sekaligus terdapat kesatuan dan solidaritas di antara para makhluk karena semuanya mempunyai Pencipta yang sama, semuanya dicintai oleh-Nya dan diatur untuk kemuliaan-Nya. Menghormati hukum-hukum yang tertulis dalam penciptaan dan relasi-relasi yang berasal dari kodrat ciptaan itu merupakan prinsip kebijaksanaan dan dasar moralitas.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 342, 354
65. Apa hubungan antara karya penciptaan dan karya penebusan?
Karya Penciptaan berpuncak pada karya yang lebih besar lagi, yaitu karya penebusan yang dalam kenyataannya membangkitkan ciptaan baru yang di dalamnya segala sesuatu akan menemukan kembali makna dan kepenuhannya.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 345-349