KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
41. Apa artinya bahwa Allah adalah Kebenaran?
Allah adalah Kebenaran, dengan demikian Dia tidak dapat menipu ataupun ditipu. Dia adalah ”terang, dan di dalam-Nya tidak ada kegelapan” (1Yoh 1:5). Putra Allah yang kekal, penjelmaan kebijaksanaan, diutus ke dunia untuk ”memberikan kesaksian akan Kebenaran” (Yoh 18:37).
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 214-217, 231
42. Dengan cara bagaimana Allah mewahyukan bahwa Dia adalah cinta?
Allah mewahyukan Diri-Nya kepada Israel sebagai Dia yang mempunyai cinta yang lebih besar daripada cinta orang tua untuk anak-anak mereka atau cinta antara suami dan istri. ”Allah dalam Diri-Nya sendiri adalah cinta” (1Yoh 4:8.16). Dia yang memberikan dirinya secara penuh dan cuma-cuma, ”Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia (Yoh 3:16-17). Dengan mengutus Putra-Nya dan Roh Kudus, Allah mewahyukan bahwa Dia sendiri adalah hubungan cinta yang abadi.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 218-221