KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
16. Kepada siapa diberikan tugas untuk menafsirkan khazanah iman ini secara autentik?
Tugas untuk memberikan tafsir autentik terhadap khazanah iman ini dipercayakan kepada otoritas Kuasa Mengajar Gereja, yaitu pengganti Petrus, Uskup Roma, dan para Uskup yang ada dalam kesatuan dengannya. Dalam pelayanan Sabda Allah, pengajaran resmi ini mempunyai karisma kebenaran, dan kepadanya juga diberi tugas untuk merumuskan dogma yang merupakan rumusan kebenaran yang terdapat dalam wahyu Ilahi. Otoritas pengajaran resmi ini juga diperluas pada kebenaran-kebenaran lain yang mempunyai hubungan erat dengan wahyu.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 85-90, 100
17. Apa hubungan antara Kitab Suci, Tradisi, dan Kuasa Mengajar?
Kitab Suci, Tradisi, dan Kuasa Mengajar berhubungan erat satu sama lain sedemikian sehingga yang satu tidak dapat ada tanpa yang lain. Dengan bekerja sama, masing-masing dengan caranya sendiri, ketiga hal tersebut memberikan sumbangan secara efektif bagi keselamatan jiwa-jiwa di bawah naungan karya Roh Kudus.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 95