Selama enam bulan menjadi Uskup Manado, Mgr Benediktus Estephanus Rolly Untu MSC merasakan perhatian dan semangat kebersamaan dari kuria keuskupan, para imam, dan umat. “Ini menjadi hal penting dalam tugas penggembalaan saya di Keuskupan Manado.”
Mgr Rolly berbicara dengan beberapa wartawan termasuk PEN@ Katolik saat merayakan HUT ke-62 , 4 Januari 2018, di Manado. Pesta HUT itu dirayakan dalam Misa Pagi di Katedral Hati Tersuci Maria Manado yang dipimpinnya bersama konselebran beberapa imam termasuk Provinsial MSC Pastor John Luntungan MSC dan Vikjen Keuskupan Manado Pastor Agus Sumaraw, serta dalam sarapan pagi di samping katedral.
Meski berulang tahun, Mgr Rolly tetap menjalankan rapat pastores di Wisma Montini Manado yang dilanjutkan dengan makan siang yang diawali dengan pemasangan dan peniupan lilin. Pesta masih berlanjut dengan makan malam di Wisma Keuskupan.
Yang penting dirayakan dalam ulang tahun itu, menurut Mgr Rolly, adalah rasa syukur dan kebersamaan, “seperti yang terlihat saat uskup itu melakukan kunjungan pastoral. “Ketika berkunjung ke wilayah diaspora di Kabupaten Banggai, Kabupaten Kepulauan Banggai dan Kabupaten Perairan Banggai, misalnya, kebersamaan sangat terlihat di antara masyarakat, umat, pemerintah di sana,” kata uskup.
Sejak pagi, umat, suster, frater, bruder dan imam silih berganti datang menyalami uskup. Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan beberapa pejabat Pemprov Sulut seta Bupati Minahasa Jantje Sayouw juga datang memberikan ucapan selamat.
Mgr Rolly mengatakan dalam Misa di pagi hari bahwa hadiah terindah yang dia diperoleh hingga saat ini adalah pengangkatannya sebagai Uskup Manado beberapa bulan lalu. “Pengangkatan sebagai Uskup Manado adalah hadiah istimewa dan terindah yang saya terima di hari ulang tahun kali ini. Puji dan syukur kepada Tuhan atas hadiah ini,” ujar Mgr Rolly.
Dalam perjalanan beberapa bulan usai menjadi Uskup Manado, jelas Mgr Rolly, dia sangat merasakan betapa besar dukungan dari umat di tempat yang dikunjungi. “Ini juga menjadi ‘kado’ hari ullang tahun. Terima kasih juga untuk semuanya itu,” lanjut Mgr Rolly. (A. Ferka)