KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
596. Apa arti ”Janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan”?
Kita memohon kepada Allah Bapa agar tidak membiarkan kita sendirian dan berada dalam kuasa godaan. Kita meminta agar Roh Kudus membantu kita untuk membedakan, di satu pihak, antara pencobaan yang membuat kita berkembang dalam kebaikan dan godaan yang membawa kita pada dosa dan kematian. Dan di lain pihak, membedakan antara digoda dan menyetujui godaan. Permohonan ini menyatukan kita dengan Yesus yang mengalahkan godaan dengan doa-Nya. Ini menuntut kesiap-siagaan dan ketekunan sampai akhir.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 2846-2849, 2863
597. Mengapa kita menutup dengan permohonan ”Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat”?
”Kejahatan” menunjuk pada pribadi Setan yang melawan Allah dan ”yang menyesatkan seluruh dunia” (Why 12:9). Kemenangan terhadap Setan sudah terjadi dalam Kristus. Tetapi, kita terus berdoa agar keluarga manusia dibebaskan dari Setan dan pekerjaan-pekerjaannya. Kita juga memohon rahmat kedamaian dan ketekunan sementara kita menantikan kedatangan Kristus yang akan membebaskan kita secara definitif dari Si Jahat.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 2850-2854, 2864
598. Apa arti ”Amin”?
”Pada akhir doa, kamu berseru ‘Amin’ dan dengan kata ini yang berarti:
‘semoga demikian’, kamu mengesahkan semua yang tertera dalam doa ini,
yang diajarkan Allah”
(Santo Cyrillus dari Yerusalem)
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 888-890, 939