KATEKISMUS GEREJA KATOLIK
576. Mungkinkah selalu berdoa setiap saat?
Doa itu selalu mungkin karena masa seorang Kristen adalah masa Kristus yang bangkit yang ”senantiasa” beserta kita (Mat 28:20). Karena itu, doa dan hi- dup seorang Kristen tidak terpisahkan.
”Sangat mungkinlah berdoa bahkan di tengah-tengah pasar atau sementara berjalan sendirian. Mungkin pula di tengah-tengah transaksi bisnis, sementara membeli atau menjual, atau bahkan sewaktu memasak”
(Santo Yohanes Krisostomus)
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 2742-2745, 2757
577. Apa itu doa Saat Yesus?
Doa ini disebut doa Yesus sebagai Imam Agung pada Perjamuan Malam Terakhir. Yesus, Imam Agung Perjanjian Baru, berdoa kepada Bapa-Nya ketika saat kurban-Nya, saat ”kepindahan-Nya” sudah mendekat.
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 2604, 2746-2751, 2758
578. Dari mana asal doa Bapa Kami?
Yesus mengajarkan doa Kristen yang tak tergantikan ini, Bapa Kami, pada hari ketika salah seorang dari para murid-Nya melihat Dia berdoa dan bertanya kepada-Nya, ”Tuhan, ajarlah kami berdoa” (Luk 11:1). Tradisi liturgi Gereja selalu memakai teks doa ini dari Santo Matius (Mat 6:9-13).
Teruslah membacanya dalam Katekismus Gereja Katolik 2759-2760, 2773