Empat Uskup Indonesia, Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung, Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC, Uskup Agung Ende Mgr Vinsensius Sensi Potokota Pr, dan Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM, memberkati Taman Doa Bukit Fatima Larantuka di Bukit Tuakeha-San Dominggo, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Pemberkatan taman doa, 31 Oktober 2017. itu diawali Misa yang dipimpin Mgr Sensi Potokota dengan pengkhotbah Mgr Subianto Bunjamin, yang juga Sekretaris Jenderal KWI. Setelah Misa yang diikuti ribuan umat dari berbagai paroki di Kota Larantuka dan dari berbagai daerah di Indonesia serta unsur pemerintah dan wakil rakyat daerah, juga para imam, biarawan-biarawati, empat uskup itu memberkati taman doa itu dan menandatangani prasastinya. Peresmian Taman Doa Bukit Fatima dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Staf Khusus Presiden Komjen Polisi (Purn) Gorris Mere, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Anggota DPRD RI Melchias Markus Mekeng, Kapolda NTT Brigjen Polisi Agung Sabar Santoso, Komandan Lanud Eltari Kupang Ronny Moningka dan sesepuh masyarakat Flotim di Jakarta Yakob Riberu juga hadir dalam Misa dan peresmian taman doa itu. Mgr Kopong Kung, mengatakan kepada PEN@ Katolik bahwa taman itu merupakan kerjasama Kabupaten Flotim dengan Kota Qurem-Fatima, Portugal, dan pembangunannya merupakan kerjasama Keuskupan Larantuka dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Flotim. “Kapela Fatima, Sakramen Mahakudus, dan patung-patung yang ada di Taman Doa Bukit Fatima didedikasikan untuk Bunda Maria Fatima. Semua mempunyai nuansa religius dalam makna ziarah kehidupan sebagai umat beriman,” kata uskup.(Emanuel Bataona)