Wakil-wakil umat dari Paroki Kristus Raja Kotamobagu nampak berkumpul di pintu masuk Kota Kotamobagu pada hari Sabtu 16 September 2017. Mereka menantikan kedatangan Uskup Manado Mgr Rolly Untu MSC. Sekitar pukul 5 sore rombongan uskup baru itu tiba di gerbang Kota Kotamobagu, dan Dewan Pastoral Paroki Inti Paroki Kotamobagu mengalungkan bunga kepadanya.
Mgr Rolly lalu diarak mengelilingi Kotamobagu menggunakan mobil jeep terbuka. Sepanjang jalan Uskup Manado memberikan salam kepada seluruh masyarakat Kota Kotamobagu. Kunjungan pastoral pertama uskup itu di Kotamobagu disambut hangat oleh masyarakat termasuk Walikota Kota Kotamobagu Tatong Bara.
Perjalanan berakhir di rumah dinas walikota. Di sana Mgr Rolly disambut tarian adat dan drumband SMP Katolik Theodorus Kotamobagu. “Saya sangat terharu melihat kebersamaan umat Katolik dengan umat Muslim di sini. Saat menuju ke rumah dinas ini, saya melewati dua mesjid besar, gereja Kristen dan terahkir Gereja Katolik. Itu tanda bahwa Kota Kotamobagu adalah kota yang terberkati,” kata Mgr Rolly.
Di sepanjang jalan mengitari Kota Kotamobagu, Uskup Manado mengaku tidak lupa memberkati seluruh Kota Kotamobagu, “semoga Kotamobagu bisa menjadi kota yang penuh cinta kasih, sehingga tidak ada perbedaan antara umat beragama,” kata Mgr Rolly di depan seluruh jajaran Pemkot Kotamobagu yang hadir di rumah dinas itu.
Uskup menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kota Kotamobagu sebagai penyambung cerita dan tugas Mgr Josef Suwatan MSC, uskup emeritus Manado, yang lebih dulu dekat dan menyapa masyarakat kota kotamobagu. Mgr Rolly berharap seluruh umat Katolik di Kotamobagu selalu mendukung dan membantu program pemerintah.
Tatong Bara berharap kehadiran Mgr Rolly Untu MSC bisa membawa kedamaian dan kebersamaan di antara kita, dan umat masing-masing lebih dalam memahami agamanya. “Yang tidak paham agamanya, tidak akan mampu memahami agama orang lain. Yang ingin merusak persaudaraan, menjadi musuh kita bersama,” tegas Walikota.
Mengakhiri kunjungan di rumah dinas walikota itu, Mgr Rolly mendoakan agar “Walikota Ir Hj Tatong Bara selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin pemerintahan.”
Keesokan harinya, 17 September 2017, Mgr Rolly Untu MSC merayakan Misa Pertama di Paroki Kotamobagu dan kunjungan pastoralnya ke paroki itu. Sedangkan di malam harinya, uskup baru mengadakan tatap muka dengan umat. Dan dalam rangka memperingati hari pelindung Kristus Raja Semesta Alam, Mgr Rolly dan Kepala Paroki Kotamobagu Pastor Canisius Rumondor MSC membuka berbagai macam lomba yang akan dijalankan umat.
Pembukaan perlombaan itu dilakukan dengan pemukulan tetengkoran, alat komunikasi dan musik tradisional dari bambu, secara bersama oleh uskup, pastor paroki dan ketua panitia.
Dalam tatap muka bersama umat, Mgr Rolly menjelaskan mengenai mottonya, “Dalam terang-Mu kami melihat cahaya,” seraya mengajak semua umat untuk menjadi terang dan berharap motto itu bisa menjadi visi para pastor paroki se-Keuskupan Manado dan “terus melanjutkan cerita ini kepada seluruh umat paroki.”
Tidak sulit melihat cahaya Tuhan, kata Mgr Rolly seraya mengajak umat untuk sering berdoa, menjaga persatuan antarumat beragama, dan meningkatkan iman Katolik. Uskup juga berpesan agar umat selalu menjaga harta benda Gereja dalam hati dan diri kita. “Jika kita bisa melakukannya dengan sungguh-sungguh, pasti kita akan melihat terang-Mu, sehingga kita semua bisa melihat masa depan Gereja Katolik,” kata Uskup Manado.
Pastor Canisius Rumondor mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan karena Mgr Rolly Untu MSC bisa bersama-sama dengan umat Paroki Kristus Raja Kota Kotamobagu untuk menceritakan motto Mgr Rolly “yang bisa ditanamkan dalam diri kita menjadi visi bersama demi kemajuan Paroki Kristus Raja Kotamobagu. (michael)