Senin, November 25, 2024
28.4 C
Jakarta

Senin, 8 Mei 2017

Jesus_Good_Shepherd

PEKAN PASKAH IV (P)

Peringatan Wajib Bunda Maria Pengantara Segala Rahmat

Santo Bonifasius IV; Santo Benediktus II; Santo Aloysius R.

Bacaan I: Kis. 11:1-18

Mazmur: 42:2-3;43:3.4; R: 42:3a

Bacaan Injil: Yoh. 10:1118

“Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu. Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku. Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.”

Renungan

Kasih karunia Allah terbuka bagi semua orang tanpa memandang latar belakang, status  sosial asal usul, suku ras, dan sebagainya. Kasih Allah itu senantiasa mengalir dan  meresapi hidup setiap insan yang dengan tulus dan setia mencari Allah. Hidup dalam kasih karunia Allah berarti membiarkan seluruh diri dituntun oleh kuasa Roh Kudus yang memerdekakan. Itulah pesan pokok yang terungkap dari peristiwa pembaptisan Korentus oleh Petrus dalam sabda Tuhan hari ini. Kita melihat bahwa peristiwa pembaptisan sang perwira yang salah itu bukan semata-mata sebuah karya yang digerakkan oleh motivasi lahiriah, melainkan terutama dituntun dan digerakkan oleh Roh Kudus.Ia seperti domba dari kandang lain yang dibawa ke dalam kepenuhan hidup bersama Kristus. Yesus bersabda: “Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala“ (Yoh.10:16).

Seperti Petrus, tugas kita sebagai orang beriman adalah menuntun sesama pada pengenalan yang benar dan utuh tentang Allah. Untuk itu , pertama-tama kita harus terbuka pada karya Roh Kudus dan membiarkan diri diresapi oleh kuasa-Nya. Agar kita dapat bertindak dengan jujur dan benar seturut kehendak Allah. Roh Kudus akan menerangi hati dan pikiran kita dengan cahaya ilahi kepada pemahaman yang sejati tentang Allah. Ia pun akan memampukan kita untuk menghadirkan rahmat dan sukacita kepada siapa pun yang membutuhkannya: baik atau pun tidak baik waktunya,menyenangkan atau pun tidak menyenangkan situasinya.

Ya Tuhan, kuatkanlah aku dengan daya ilahi-Mu dan penuhilah hidupku dengan kuasa Roh Kudus-Mu agar aku sanggup mewartakan Dikau dalam hidup, sehingga semakin banyak orang mengenal dan percaya kepada-Mu. Amin.

Berdasarkan Renungan Ziarah Batin

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini