Senin, Desember 23, 2024
27.9 C
Jakarta

Rabu, 3 Mei 2017

a

PEKAN PASKAH III

Pesta Santo Filipus dan Yakobus, Rasul (M)

Bacaan I: 1Kor. 15:1-8

Mazmur: 19:2-3.4-5; R: 5a

Bacaan Injil: Yoh. 14:6-14

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada Tomas: ”Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya: ”Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya: ”Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Renungan

Mungkin Yesus kecewa dengan Rasul Filipus, yang dalam Injil hari ini dikatakan bahwa dia belum melihat Bapa. Sepertinya, Rasul Filipus tidak percaya bahwa Bapa berada dalam Yesus dan Yesus di dalam Bapa. Maka Yesus menegaskan, ”Percayalah kepada-Ku bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku.”

Kita juga mungkin sering bimbang seperti Rasul Filipus atau seperti umat di Korintus atau Rasul Yakobus. Mungkin saja Yesus sering kecewa dengan kita yang mengaku beriman kepada-Nya tetapi iman itu belum nyata dalam perbuatan.

Banyak peristiwa dalam hidup kita mungkin juga merupakan teguran dari Tuhan, namun kita belum atau tidak mau memahaminya. Padahal kalau mau jujur seperti Rasul Filipus, kita pun belum mengenal Yesus. Buktinya, perbuatan kita sering tidak mencerminkan iman itu.

Tuhan, teguhkanlah imanku kepada Sabda-Mu, dan bantulah kami untuk tekun membaca dan merenungkan Kitab Suci dan tanpa keraguan dan kebimbangan mewujudkan iman dalam perbuatan sehari-hari. Amin

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini