Uskup Quilmes, di provinsi Buenos Aires, Argentina, Mgr José Carlos Tissera, menginformasikan bahwa tanggal 10 Maret 2017, setelah Misa sore, saat umat baru saja meninggalkan gereja Paroki Santo Yohanes Pembaptis, di lingkungan Florencio Varela, dua orang bertopeng melemparkan botol plastik berisi bensin ke dalam gereja dekat pintu masuk, dan membakarnya. “Api cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Terima kasih Tuhan, api tidak menyebabkan kerusakan besar di dalam, tapi ketidaknyamanan dan kebingungan akibat asap yang muncul,” kata Uskup Quilmes. Menurut catatan yang dikirim ke Fides, Kepala Paroki Pastor Marcelo Eyheramendy bersama koster dan umat pergi ke kantor polisi untuk menyampaikan keluhan mereka. “Meskipun masih dini untuk menarik kesimpulan, kami bersama Pastor Marcelo percaya bahwa kejadian ini mungkin berhubungan dengan peristiwa lain yang terjadi hari Rabu, 8 Maret 2017, di Katedral Metropolitan Buenos Aires, dan hari Jumat tanggal 10 Maret 2017 di depan Katedral la Plata,” kata uskup itu. ”Kami mencela peristiwa serupa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, apakah terkait atau tidak dengan yang terjadi baru-baru ini di Florencio Varela,” lanjut uskup. Tanggal 8 Maret, dalam demonstrasi Hari Perempuan, sekelompok wanita melempari Katedral Buenos Aires dan mencoba membakar pintunya. Selain itu tanggal 10 Maret, sekelompok perempuan menampilkan sebuah tayangan sindiran asusila yang menampilkan Perawan Maria di depan Katedral Tucuman. (Agenzia Fides)
Uskup mengecam serangan dan upaya pembakaran gereja di Argentina
Komentar
Baca Juga
- All
- BEASISWA
- BERITA FOTO
- BERITA TERKINI
- BULAN KITAB SUCI
- BULAN MARIA
- DOA-DOA KATOLIK
- DOMINIKAN
- GEREJA DAN CERITANYA
- GEREJA DAN KATEDRAL
- KEGEREJAAN
- KESAKSIAN
- KEUSKUPAN
- KITAB SUCI
- MANCANEGARA
- NUSANTARA
- OBITUARI
- OMK
- OPINI
- ORANG KUDUS
- PAUS FRANSISKUS
- PENGETAHUAN IMAN
- PLURALISME
- RENUNGAN
- REPORTASE KHUSUS
- SEJARAH GEREJA
- SOSIAL
- UNIVERSITAS SANTO AGUSTINUS HIPPO
- VATIKAN
- VIDEO
- WAWANCARA
- ZIARAH
Lainnya