Konferensi Waligereja Jerman telah menerbitkan sebuah dokumen kerja tentang masa depan pengajaran agama di sekolah-sekolah. Dokumen itu menghimbau kerja sama lebih mendalam dengan Gereja Protestan. Wartawan “La Croix” dari Berlin, Jerman, Delphine Nerbollier dalam edisi media website baru, yang mengaku sebagai harian Katolik independen terkemuka di dunia, itu melaporkan dalam edisi 30 Januari 2017, bahwa para uskup Jerman menyarankan bekerja lebih erat dengan Gereja Protestan untuk memastikan pendidikan agama berjalan terus di sekolah-sekolah. Di Jerman, murid sekolah dasar dan sekolah menengah dapat menghadiri pelajaran agama, yang sifatnya opsional, dalam kerangka pendidikan umum. Hak ini diabadikan dalam konstitusi. “Kerjasama sangat penting bagi masa depan pelajaran agama,” kata Uskup Agung Paderborn, yang juga Ketua Komisi Pendidikan dan Persekolahan dari Konferensi Waligereja Jerman, Mgr Hans-Josef Becker. (pcp berdasarkan La Croix International)
Para uskup Jerman: Pelajaran agama bisa membangun jembatan antaragama
Komentar
Baca Juga
- All
- BEASISWA
- BERITA FOTO
- BERITA TERKINI
- DOA-DOA KATOLIK
- DOMINIKAN
- GEREJA DAN CERITANYA
- GEREJA DAN KATEDRAL
- KEGEREJAAN
- KESAKSIAN
- KEUSKUPAN
- KITAB SUCI
- MANCANEGARA
- NUSANTARA
- OBITUARI
- OMK
- OPINI
- ORANG KUDUS
- PAUS FRANSISKUS
- PENGETAHUAN IMAN
- PLURALISME
- RENUNGAN
- REPORTASE KHUSUS
- SEJARAH GEREJA
- SOSIAL
- TENTANG MARIA
- UNIVERSITAS SANTO AGUSTINUS HIPPO
- VATIKAN
- VIDEO
- WAWANCARA
- ZIARAH
Lainnya