Jumat, November 22, 2024
31 C
Jakarta

Di HUT kelima Paroki Santo Laurensius Alam Sutera, umat diajak amalkan Pancasila

Alam Sutra1

Hari itu adalah Hari Ulang Tahun Paroki Santo Laurensius Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang. Namun selesai berkat penutup, para pastor mengundang pembawa persembahan yang berjumlah lebih dari 15 orang dengan berbagai jenis pakaian adat Indonesia untuk melambangkan arah dasar paroki itu.

Arah Dasar (Ardas) Paroki Laurensius searah Ardas Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 2017: “Amalkan Pancasila: Makin Adil, Makin Beradab.” Namun ardas paroki ditambahkan dengan spirit hidup Santo Laurensius, pelindung paroki, “yang sungguh memperhatikan orang miskin di sekitar, dan menjadikan orang miskin sebagai kekayaan Gereja,” kata Kepala Paroki Pastor Yohanes Hadi Suyono Pr.

Dalam dua tahun terakhir, jelas Pastor Hadi, Gereja Alam Sutera membuka diri “bahwa kita ada di tengah masyarakat dan semoga kehadiran kita membawa pengaruh positif bagi masyarakat. Maka ulang tahun ini lebih bagaimana kebersamaan kita dengan semua komponen masyarakat di sekitar kita.”

Tepat 15 Januari 2012, Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo menerbitkan Surat Penegasan Pendirian Paroki Santo Laurensius yang sebelumnya stasi dari Paroki Santa Monika BSD, Serpong.

Maka, hari itu, di depan altar, disaksikan semua umat yang hadir, lilin kue ulang tahun ditiup dan kue ulang tahun dipotong dipimpin oleh Pastor Lodewijk Bambang Wiryowardoyo Pr, pastor rekan dan tertua di paroki itu. Pastor rekan lain di paroki itu adalah Pastor Hieronymus Sridanto Aribowo Pr.

Dalam suasana pesta, Pastor Sridanto berharap umat Katolik paroki itu semakin mampu menghayati Ardas KAJ. “Sambil mempersiapkan paroki baru Paroki Santa Maria Perawan Benteng Gading, Gading Serpong, umat diharapkan tetap semangat membangun gereja baik secara internal maupun eksternal, dan mampu diterima oleh masyarakat dengan penuh semangat, meskipun begitu banyak halangan”

Pastor Hadi memang mengatakan dalam homili bahwa para pastor dan anggota Dewan Pastoral Paroki Alam Sutra berangan-angan bahwa di ulang tahun kelima itu, “Gereja Paroki Santa Maria Perawan Benteng Gading, Gading Serpong, terbangun di tahun 2017.” Imam itu mengajak umat bekerja sama.

Misa pagi itu unik karena homilinya dibawakan bersama oleh ketiga imam itu. Mereka bergantian berbicara lengkap dengan pengalaman pribadi masing-masing selama dua tahun bersama-sama umat di Paroki Alam Sutera. Decak kagum, canda tawa, serta berbagai celetukan lucu dilontarkan saling berbalasan, dan umat pun tertawa bersama-sama.

“Saya nikmati saja, enak jadi pastor di Alam Sutra. Umatnya sudah aktif. Semua ada. Wanita, putri, anak-anak, oma-oma, opa-opa, membersihkan gereja, membersihkan tanaman. Saya tinggal menikmati saja. Enak di sini. Mudah-mudahan sampai mati saya di sini! Ngak ngapa-ngapain. Saya diajari membaptis, terkadang terjadi debat, karena umat di sini sudah dewasa. Saya ngak pernah ditanya. Proficiat!” kata Pastor Wiryo yang mengaku jarang ikut rapat DPP, karena DPP sudah jalan dan pintar-pintar.

Tapi, Pastor Sridanto berharap agar umat hidup dalam roh dan bersama-sama membangun paroki itu. “Bertambah tua itu alami, bertambah bijaksana itu pilihan. Lima tahun bisa menjadi paroki yang bijaksana, tetapi lima tahun juga bisa menjadi paroki yang tidak dipimpin oleh roh,” kata imam itu.

Lebih dari itu, dalam Misa yang diiringi paduan suara dan alunan biola serta flute murid-murid Kanisius, Pastor Hadi bersaksi bahwa perjalanan lima tahun menunjukan perkembangan luar biasa dinamika hidup menggereja. “Umatnya aktif sekali dan berkembang baik dalam jumlah. Saya harap umat jadi lebih adil dan beradab dalam hidup menggereja dan bermasyarakat,” Pastor Hadi menggarisbawahi Ardas KAJ.

Benar, untuk tujuan itu, tanggal 20 Januari 2017 Paroki Santo Laurensius akan mengadakan acara bersama dengan Walikota Tangerang, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pesantren dan mesjid termasuk masyarakat sekitar gereja “guna bersama-sama mensyukuri dan merasakan kebersamaan paroki yang menjadi bagian dari masyarakat. Hal itu penting agar kehadiran Gereja tidak jadi benteng sendiri tapi bagian dari masyarakat,” tegas Pastor Hadi.(Soni Pati)

alam sutra2

alam sutra3

Artikel sebelum
Artikel berikut

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini