Minggu, Desember 22, 2024
28.6 C
Jakarta

Selasa, 29 November 2016

yesus-dalam-roh-kudus

MASA ADVEN I
Beato Frederikus dari Regensburg

Bacaan I: Yes. 11:1-10

Mazmur: 72:2.7-8.12-13.17; R:7

Bacaan Injil: Luk. 10:21-24

Pada waktu itu bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: ”Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu.” Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: ”Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat. Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”

Renungan

Kebijaksanaan tidak melulu lahir dari kecemerlangan intelektual atau status sosial seseorang. Kebijaksanaan dapat muncul dari kesadaran akan makna dan tujuan hidup serta mampu bersyukur atasnya. Sederhana, namun tidak semua orang mampu menghidupinya. Allah memberikan anugerah hidup dan keutamaan kepada setiap orang hingga dalam cara-cara yang sangat sederhana sekalipun. Karena itu dibutuhkan sikap ketulusan untuk mampu menghargai setiap anugerah yang Allah berikan.

Panggilan kemuridan yang kita terima memberikan konsekuensi untuk meninggalkan segala bentuk kesombongan duniawi yang menghambat relasi kita dengan Allah dan sesama. Untuk itu dibutuhkan kesederhanaan dan kerendahan hati dalam bersikap serta terbuka agar sanggup menjawab undangan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Masa Adven menjadi bagi kita sebuah masa penuh rahmat untuk menata hidup dan harapan kita. Maka Adven tidak sekadar sebuah penantian melainkan kesanggupan serta kemauan untuk mengisi dan memaknai hidup sambil mewujudkan harmoni dalam kehidupan. Kedamaian segenap makhluk dilukiskan begitu indah oleh Nabi Yesaya, ”Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing (Yes. 11:6).

Adakah kita berupaya mewujudnyatakan kedamaian dalam hidup bersama? Apa niat yang hendak kita buat di masa Adven ini?

Ya Tuhan Yesus, berilah aku rahmat-Mu agar sanggup untuk memahami dan meng­hayati kebijaksanaan-Mu yang membawa kebahagiaan kekal. Amin.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini