Senin, November 18, 2024
30.3 C
Jakarta

Sabtu, 24 September 2016

26-sept-rm-noegroho

PEKAN BIASA XXV (H)
Santo Gerardus dari Hungaria; Santo Pasifikus;
Santo Vinsensius Maria Strambi

Bacaan I: Pkh. 11:9-12:8

Mazmur: 90:3-4.5-6.12-13.14.17; R:1

Bacaan Injil: Luk. 9:43b-45

Semua orang takjub akan segala yang dilakukan Yesus. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: ”Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.”

Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

Renungan

”Hidup hanya sekali, jangan biarkan menunggu; waktu tak akan kembali, biarkan saja berlalu!” demikian sepenggal syair lagu yang dinyanyikan oleh GARASI. Karena ‘hidup hanya sekali’, orang berpikir bagaimana memanfaatkan setiap waktu dan kesempatan dalam hidup ini untuk sesuatu yang memberikan arti bagi kehidupan itu.

Penulis Kitab Amsal mengingatkan kita, terutama kaum muda, untuk memanfaatkan waktu dan masa muda itu. Penuhilah kehidupan masa muda itu dengan kegembiraan. Akan tetapi, baiklah juga untuk memperhatikan dan memperhitungkan apa yang dapat menjamin hidup di masa depan nanti. Satu hal yang perlu, yakni ”Ingatlah akan Penciptamu”. Kitab Amsal mengingatkan banyak hal yang sia-sia belaka. Namun, Tuhan bukanlah hal yang sia-sia.

Yesus juga atas berbagai cara memperkenalkan Bapa kepada para murid-Nya, dan menyatakan jalan hidup yang Yesus akan alami sebagai bentuk ketaatan kepada Bapa. Ternyatalah, bahwa hal mengenal, mengerti dan mengimani bukanlah suatu hal yang gampang dan sekali jadi. Pemakluman Yesus tentang penderitaan-Nya merupakan suatu kabar yang sulit dimengerti oleh para murid. Misteri itu menjadi sesuatu yang tersembunyi dan tak dapat dipahami.

Kita tidak tahu berapa lama waktu yang Tuhan berikan kepada kita masing-masing. ”Mumpung masih ada waktu”, kidung Ebiet G. Ade, mari kita pakai untuk mengenal Dia lebih dalam dan untuk mengimani Dia lebih teguh.

Ya Tuhan, nyatakanlah Diri-Mu bagiku agar aku semakin mengenal Engkau dan biarlah saat demi saat yang Kauanugerahkan kepadaku menjadi kesempatan untuk merasakan dan mengalami Engkau. Amin.

 

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini