Hari Minggu ini, 8 Mei 2016, adalah sebuah perayaan tahunan yang dimulai oleh Beato Paul VI sesudah Konsili Vatikan II sebagai sebuah cara untuk menanamkan pentingnya penetapan para Bapa Konsili terhadap pemulihan kesanggupan Gereja untuk mewartakan Injil, terutama di dunia yang semakin ditandai oleh penyebaran dan perkembangan teknologi komunikasi dan dunia yang semakin haus akan kebenaran.
Fokus Pesan Paus Fransiskus untuk Hari Komunikasi se-Dunia ke-50 adalah perlunya mendorong perjumpaan-perjumpaan yang bermanfaat dari umat manusia dengan mengkomunikasikan belas kasihan.
“Dalam dunia yang rusak, terfragmentasi dan terpolarisasi,” tulis Paus Fransiskus, “berkomunikasi dengan belas kasih berarti membantu menciptakan kedekatan yang sehat, bebas dan penuh persaudaraan di antara anak-anak Allah dan semua saudara-saudari kita dalam satu keluarga manusia.”
Saat Doa Regina Coeli di hari ini, Paus Fransiskus juga mengingatkan misa misi mendasar Gereja untuk mewartakan Kabar Gembira, mengingatkan pesan Hari Komunikasi se-Dunia ke-50 yang sudah diterbitkannya awal tahun ini serta mengatakan, “Saya memberikan salam hangat untuk semua orang yang bekerja dalam bidang komunikasi, dan saya berharap bahwa cara kita berkomunikasi dalam Gereja akan selalu memiliki gaya Injil yang jelas, [dilakukan] dengan cara yang menyatukan kebenaran dan belas kasihan.”
Sekretariat Komunikasi ari Tahta Suci sudah menciptakan satu pedoman online yang menyediakan informasi dan kontak berkaitan dengan organisasi katolik yang berkarya di bidang komunikasi. Anda juga bisa mengaksesnya di http://www.intermirifica.net/instructions/en/ (pcp berdasarkan Radio Vatikan)