Senin, Desember 23, 2024
26.1 C
Jakarta

Imam diborgol, persembahan dicuri, dan uskup mencela perdagangan senjata

Uskup Ramirez

“Serangan kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata terhadap Paroki Señor de la Clemencia di Irapuato, Meksiko, adalah penghinaan yang menyakitkan terhadap seluruh umat,” kata Uskup Irapuato Mgr José de Jesús Martínez Zepeda, seperti yang ditulis dalam sebuah catatan yang dikirim ke Fides.

Pada hari Selasa, 26 April 2016, tulis catatan itu, empat orang bersenjata memasuki sakristi gereja. Di sana ada seorang imam dan dua perempuan. Salah seorang penjahat memborgol imam itu dan penjahat-penjahat lainnya mencuri semua persembahan yang ada.

“Hati saya terluka mendengar satu dari imam-imam kami dipermalukan,” kata uskup itu. Dengan melakukan hal itu, lanjut uskup, mereka menyakiti hati seluruh umat. “Jelaslah bahwa perdagangan senjata masih berkembang, karena, seperti dikatakan imam itu, mereka semua memiliki senjata.”

Mgr Martínez Zepeda, yang berniat meminta semua paroki untuk mengurangi risiko dan menjamin keamanan, mencatat bahwa “ada kejahatan di mana-mana, di rumah-rumah, keluarga-keluarga dirampok, di jalanan, bahkan dengan kekerasan, kejahatan tidak menghormati siapa pun, imam pun tidak.”

Umat setempat sangat terkesan dengan kenyataan bahwa Gereja sangat membantu keluarga yang membutuhkan di daerah itu, tapi sayangnya kejahatan dan perdagangan senjata meningkat terus-menerus. (pcp berdasarkan CE/Agenzia Fides)

primopiano_1577

asaltan-iglesia-y-amarran-a-sacerdote-en-irapuato-343a1e3aedb46ae71919a3cd7a5189fa

 

Keterangan foto dari atas: Mgr José de Jesús Martínez Zepeda, gambaran orang bersenjata, dan gereja Señor de la Clemencia di Irapuato, Meksiko.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini