Saat doa Regina Caeli tanggal 10 April 2016, Paus Fransiskus mengingat Pastor Tom Uzhunnalil, imam India yang diculik di Yaman tanggal 14 Maret 2016 oleh para penyerang yang juga membunuh empat biarawati Misionaris Cinta Kasih milik Bunda Teresa serta 12 orang lainnya.
“Dengan harapan yang diberikan oleh Kristus yang Bangkit kepada kita, saya memperbaharui seruan saya untuk pembebasan semua orang disandera di zona-zona konflik bersenjata,” kata Paus.
Secara khusus, lanjut Paus, “saya mau mengingat kembali imam Salesian, Tom Uzhunnalil, yang diculik di Aden, Yaman, 4 Maret lalu,” kata Paus siang hari itu di akhir doa Regina Caeli, yang didoakan bersama orang-orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.
Dalam Pekan Suci yang lalu, secara luas dikabarkan bahwa Pastor Uzhunnalil disalibkan di hari Jumat Agung.
Namun, Konferensi Waligereja India kemudian melaporkan bahwa pemerintah India telah meyakinkan mereka bahwa imam itu masih hidup. Dikabarkan bahwa FBI, serta Vatikan dan pejabat-pejabat India, sedang berupaya untuk pembebasan imam itu. (pcp berdasarkan Zenit.org)