OKTAF PASKAH (P)
Santo Huga; Beato Nonius Alvares Pareira
Bacaan I: Kis. 4:1-12
Mazmur: 118:1-2.4.22-24.25-27a; R: 22
Bacaan Injil: Yoh. 21:1-14
Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. Kata Simon Petrus kepada mereka: “Aku pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya: “Kami pergi juga dengan engkau.” Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: “Itu Tuhan.” Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. Kata Yesus kepada mereka: “Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu.” Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. Kata Yesus kepada mereka: “Marilah dan sarapanlah.” Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: “Siapakah Engkau?” Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.
Renungan
Kabar gembira yang diwartakan Petrus dan Yohanes di Yerusalem menghasilkan buah berlimpah. Jumlah umat beriman kini menjadi sekitar 5000 orang laki-laki. Bahkan di hadapan Mahkamah Agung Yahudi sekalipun, mereka berani memaklumkan keselamatan di dalam nama Yesus Kristus.
Keberhasilan dan keberanian mereka membuktikan kehadiran Yesus Kristus yang bangkit di dalam Gereja dan Komunitas Rasul. Yesus tidak pernah meninggalkan mereka seperti yatim piatu (bdk. Yoh.14:18). Mukjizat tangkapan ikan dalam jumlah besar menggambarkan penyertaan dan campur tangan-Nya dalam karya pewartaan Injil dengan tekun dilakukan oleh para rasul, sedangkan sarapan pagi di tepi danau melukiskan kehadiran Yesus dalam Ekaristi. Genaplah apa yang pernah dikatakan-Nya:”Di mana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Mat. 18:20).
Bacaan hari ini memperteguh iman kita akan penyertaan Yesus Kristus, khususnya ketika kita terlibat penuh dalam pewartaan dan pengajaran iman, dan ketika kita terlibat aktif dalam Ekaristi.
Ya Tuhan, kobarkanlah selalu Roh-Mu dalam diriku agar aku mampu menjadi saksi-Mu yang tekun dan berani karena percaya akan penyertaaan-Mu. Amin.