Senin, Desember 23, 2024
29.1 C
Jakarta

Senin, 22 Februari 2016

StPeter

PEKAN PRAPASKAH II
Pesta Takhta Santo Petrus, Rasul (P);
Santa Margaretha dari Cortona

Bacaan I: 1Ptr. 5:1-4

Mazmur: 23:1-3a.3b-4.5.6; R:1

Bacaan Injil: Mat. 16:13-19

Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: ”Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” Jawab mereka: ”Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi.” Lalu Yesus bertanya kepada mereka: ”Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka jawab Simon Petrus: ”Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” Kata Yesus kepadanya: ”Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di surga. Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”

Renungan

Seorang pemimpin yang baik bukan memimpin dengan paksa atau mencari keuntungan bagi dirinya sendiri, melainkan menjadi teladan dengan sukarela dan pengabdian diri. Inilah yang akan membuat seorang pemimpin diberkati oleh Tuhan dan memberkati sesama yang dipimpinnya.

Petrus dipilih karena Ia berani bersikap berbeda, mengikuti suara Roh Kudus dan mengakui Yesus sebagai Penyelamat yang dijanjikan. Pengakuan Petrus bukan hanya mengangkatnya menjadi pemimpin, tetapi menunjukkan bahwa Ia siap menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam kepemimpinannya. Ia siap mengakui kelemahan dirinya dan mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.

Kita perlu memimpin diri kita sendiri dulu sebelum menjadi pemimpin bagi sesama kita yang lain. Menaklukkan diri sendiri jauh lebih sulit daripada menaklukkan orang lain. Jika berhasil, maka kita akan dapat menjadi pribadi yang diandalkan dan akan dipercayakan tanggung jawab yang lebih besar.

Ya Allah, aku akan belajar memahami diriku sendiri dan belajar memimpin diriku kepada kebaikan, agar aku dapat memimpin keluarga dan sesamaku yang lain dengan baik. Amin.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini