Paus Fransiskus memberkati ratusan patung-patung bayi Yesus yang dibawa ke Lapangan Santo Petrus untuk pemberkatan tradisional di hari “Yubileum Anak-Anak,” sebuah perayaan Tahun Kerahiman khusus untuk anak-anak dan remaja, 20 Desember 2015.
Patung-patung yang diberkati itu akan ditempatkan di kandang-kandang Natal di rumah-rumah di Roma dan seluruh penjuru Italia di musim Natal.
Melihat besarnya antusiasme anak-anak, Paus menyampaikan salam pertama kepada mereka dan mengatakan mereka “tahu cara membuat keributan!” Anak-anak menanggapi perkataan itu dengan sorak-sorai.
“Anak-anakku, dengarkan,” kata Paus Fransiskus dengan senyum lebar. “Kalau kalian berdoa di depan kandang Natal, doakan saya juga, sama seperti saya mendoakan kalian. Terima kasih dan selamat Natal!”
Sebelumnya, tanggal 18 Desember 2014, lampu-lampu Pohon Natal dan Kandang Natal di Lapangan Santo Petrus secara resmi dinyalakan. Tahun ini, Pohon Natal setinggi 32 meter itu disumbangkan oleh negara bagian Jerman Bavaria sementara Kandang Natal dengan 24 patung kayu sebesar manusia disumbangkan oleh Keuskupan Agung Trento, Italia.
Dalam sambutannya, Paus Fransiskus berterima kasih kepada otoritas Bavaria dan perwakilan dari Trento atas sumbangan mereka. Kandang Natal, kata Paus mengingatkan bahwa Yesus membuat dirinya kecil seperti seorang anak kecil guna menyentuh hati kita dengan kebaikan-Nya yang sederhana.
Allah tidak menyukai kedurhakaan penguasa, kata Paus seraya mengatakan bagaimana Yesus melalui kemiskinan-Nya menyentak mereka yang sibuk mengumpulkan harta palsu dari dunia ini.
Paus juga mengatakan bahwa kandang Natal mengungkapkan bagaimana Yesus tidak pernah memaksakan dirinya dengan kekerasan tapi datang ke dunia ini dalam kesederhanaan, kerendahan hati dan kelemahlembutan. Yang terlihat di kandang, kata Paus, berbicara kepada kita tentang kelembutan Allah dan kerahiman ilahi-Nya serta bagaimana Dia ingin menggugah hati kita.
Salah satu adegan Kandang Natal itu adalah seorang laki-laki membungkuk membantu orangtua. Itu melambangkan tema kerahiman, inti Tahun Yubileum Kerahiman.
Pohon Natal di Lapangan Santo Petrus tahun ini dihiasi dekorasi warna-warni. Desainnya dibuat oleh anak-anak penderita kanker dari sebuah yayasan sesuai impian dan keinginan mereka. (pcp berdasarkan Radio Vatikan dan Zenit)
Terima kasih atas informasinya