PEKAN ADVEN II (U)
Santo Nikolaus dari Myra
Bacaan I: Bar. 5:1-9
Mazmur: 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6; R: 3
Bacaan II: Flp. 1:4-6.8-11
Bacaan Injil: Luk. 3:1-6
Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene, pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun. Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: ”Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan.”
Renungan
Kalau ada pejabat yang akan berkunjung ke suatu daerah maka daerah tersebut segera membenahi diri. Jalan yang akan dilalui pejabat tersebut diperbaiki. Sepanjang jalan dihiasi beragam hiasan. Walau kadang-kadang terkesan dibuat-buat, tapi hal positif yang bisa dipetik dari kebiasaan itu adalah adanya persiapan yang dilakukan masyarakat untuk menyongsong sang pejabat.
Bacaan-bacaan hari ini memuat berita tentang kunjungan Tuhan bagi umat-Nya dan apa yang mesti dipersiapkan oleh umat. Nabi Barukh menyampaikan warta penghiburan kepada umat Israel yang sedang dalam pembuangan bahwa Tuhan Allah akan datang dan mengumpulkan mereka kembali dengan penuh sukacita di Yerusalem. Sikap yang diminta dari pihak umat adalah sikap takwa, patuh setia kepada Allah dan bertobat. Paulus mengajak kita untuk memelihara kesucian dan tak bercacat menjelang hari Kristus. Sementara itu, dalam Injil, Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan menyambut Yesus, Sang Terurapi. Yohanes secara tegas berkata, ”Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis”. Ia menuntut agar pertobatan diwujudnyatakan lewat Pembaptisan.
Saudara-saudari, kita sudah memasuki Minggu Adven II. Apa rencana kita untuk hari-hari mendatang sehubungan dengan persiapan diri menyambut kedatangan Tuhan? Apa yang harus saya timbun dalam hidup saya? Dendam, amarah, iri hati, prasangka buruk, ketidaksetiaan? Apa pula yang harus saya ratakan? Kesombongan, kecongkakan, ketegaran hati, keserakahan? Dan apa pula yang harus saya luruskan? Ketidakjujuran, kecurangan, kebohongan, penipuan, ketidakadilan?
Ya Tuhan, bantulah aku untuk mempersiapkan diriku agar hatiku lapang menyambut kedatangan-Mu yang penuh damai. Amin.