PEKAN BIASA XIII
Santo Bertrandus; Santo Theobaldus; Santa Giacinta Marescoti
Bacaan I: Kej. 19:15-29
Mazmur: 26:2-3.9-10.11-12; R:3a
Bacaan Injil: Mat. 8:23-27
Pada suatu hari, Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nya pun mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: ”Tuhan, tolonglah, kita binasa.” Ia berkata kepada mereka: ”Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya: ”Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?””
Renungan
Dalam bacaan pertama hari ini, sebelum Kota Sodom dan Gomora dihancurkan oleh Yahweh, seorang malaikat Tuhan diutus untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya. Malaikat Tuhan membimbing Lot keluar dari kota itu sehingga luput dari bahaya. Sayangnya, istri Lot tidak patuh pada perintah malaikat sehingga dia mendapat malapetaka. Di dalam Injil, Yesus meredakan gelombang tinggi yang hampir menenggelamkan perahu murid sehingga mereka luput dari bahaya. Di dalam kedua peristiwa Allah tampil sebagai penolong manusia.
Allah kita bukan Allah yang tidak turut merasakan kesulitan atau penderitaan manusia. Ketika kita mengalami berbagai badai kehidupan, Tuhan tidak akan meninggalkan kita sendirian. Di mana ada Kristus berada pasti di situ ada kedamaian, sukacita, dan kesejahteraan. Oleh sebab itu, apabila iman kita mungkin tergoncang atau mengalami persoalan-persoalan dalam hidup, berpalinglah kepada Yesus. Dia akan hadir untuk membantu kita mengatasi persoalan-persoalan tersebut. Tuhan memberkati!
Tuhan, batu karang hidupku, kuatkanlah aku dalam mengatasi persoalan-persoalan di dalam hidupku. Amin.