Sejak tahun 2012, Koor Kapel Sistina telah terlibat dalam proyek perjumpaan ekumenis yang berkelanjutan. Selama tiga tahun terakhir, paduan suara itu telah tampil bersama paduan suara dari agama-agama lain. Pada Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus di tahun 2012, paduan suara itu tampil bersama Westminster Abbey, dan dalam pesta yang sama di tahun 2013 dengan ThomanerChor dari Leipzig, sedangkan tahun lalu (2014) bersama Koor Patriarkat Ortodoks dari Moskow.
Tahun ini, pada Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus, 29 Juni 2015, paduan suara Vatikan itu akan bergabung dengan paduan suara Anglikan, New College, Oxford. Kedua paduan suara itu akan bersama-sama menampilkan konser di Kapel Sistina pada hari Sabtu, 27 Juni 2015, pukul 18.00, untuk anggota-anggota Kuria Romawi dan untuk Kepala-Kepala Misi dari Kedutaan-Kedutaan yang terakreditasi pada Takhta Suci. Saat itu akan ditampilkan karya-karya dari Tallis, Palestrina, Gibbons, Purcell dan Parry, demikian laporan Radio Vatikan 21 Mei 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2915, kedua paduan suara itu akan bernyanyi pada Perayaan Ekaristi untuk Hari Raya Santo Petrus dan Santo Paulus yang akan dipimpin oleh Bapa Suci di Basilika Santo Petrus. Kedua dirigen paduan itu, Robert Quinney dari Koor New College Oxford, dan Massimo Palombella dari Koor Kapel Sistina akan memimpin penampilan mereka.
Untuk persiapan penampilan bulan Juni di Roma, tanggal 28 Mei 2015 Koor Kapel Sistina akan melakukan perjalanan ke Oxford untuk berlatih bersama Koor New College. Paduan suara itu kemudian akan melakukan perjalanan ke London untuk bergabung dengan paduan suara Westminster Abbey dalam menghadiri undangan Organis dan Dirigen, James O’Donnell, untuk menyanyikan Anglikan Choral Evensong pada hari Sabtu, 30 Mei 2015 pukul 17.00.
Hari berikutnya, pukul 18:30, pada Hari Raya Tri Tunggal Mahakudus, Minggu 31 Mei 2015, di Westminster Abbey, paduan suara itu akan membawakan konser yang menampilkan musik yang digubah untuk Perayaan-Perayaan Kepausan, seraya merayakan komposer besar Kapel Sistina, Giovanni Pierluigi da Palestrina.
Koor Kapel Sistina percaya bahwa “saling menghargai yang serius dan jujur dari kedua budaya kami diperlukan dalam mencari akar bersama. Proses ini memberikan landasan yang kokoh untuk dialog ekumenis yang menghormati keberagaman dan identitas.”
“Dalam menyanyikan warisan bersama pujian kami yang unik terhadap Allah, kami mengungkapkan kesediaan untuk berjalan bersama-sama dan mengantisipasi sejarah yang menginginkan persatuan, yang kami semua cari dan yang oleh karunia Allah kami akan peroleh.” (paul c pati berdasarkan Radio Vatikan)
* Foto arsip Koor Kapel Sistina bersama dengan Paus Benediktus XVI
