Lebih dari setengah juta orang telah menandatangani petisi yang dimulai oleh seorang wanita Inggris untuk membebaskan Asia Bibi, wanita Kristen yang dijatuhi hukuman mati di Pakistan atas tuduhan penghujatan.
Dalam sebuah petisi online, demikian Radio Vatikan, seorang mahasiswi bernama Emily Clarke mengatakan bahwa Asia Bibi, yang dihukum mati bulan November 2010, diduga telah membuat komentar yang meremehkan Islam setelah rekan-rekan kerjanya keberatan karena Bibi yang beragama Kristen menggunakan gelas minum mereka.
Setelah itu, terjadi lonjakan dukungan baru-baru ini. Setidaknya 572.000 orang menandatangani petisinya, yang ditujukan kepada Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Menteri Luar Negeri John Hammond.
Dalam wawancara dengan amal Bantuan Amal Kasih Katolik untuk Gereja yang Membutuhkan, Emily Clarke mengatakan, “Kenaikan terbaru itu luar biasa – dan menunjukkan bahwa orang tidak melupakan Asia Bibi meskipun dia dijatuhi hukuman mati selama empat tahun yang lalu, untuk kejahatan tetap disangkalnya.”
Juga dikatakan bahwa orang-orang yang memihak Asia Bibi di Pakistan menempatkan hidup mereka dalam resiko. Tahun 2011, jelasnya, dua politisi dibunuh karena berbicara menentang undang-undang penghujatan barbar Pakistan. Kedua politisi itu adalah Gubernur Punjab, Salman Tazeer, dan Menteri Minoritas Nasional Shahbaz Bhatti. Keduanya ditembak mati karena mendukung Asia Bibi.
Emily Clarke menambahkan bahwa “akan menjadi lebih penting kalau masyarakat internasional berdiri bersama-sama untuk menunjukkan dukungan kami bagi Asia (Bibi) dan bagi orang-orang menempatkan kehidupan mereka dalam resiko untuk menyelamatkannya.”
Sebelumnya, satu juta orang menandatangani petisi yang dimulai oleh Clarke yang meminta pemerintah-pemerintah di seluruh dunia untuk membela Meriam Ibrahim, seorang wanita Kristen yang dijatuhi hukuman mati di Sudan. Putusan itu akhirnya digulingkan dan dia bertemu kembali dengan suami dan anak-anaknya. (pcp dari Radio Vatikan)
Foto dari CNS di atas memperlihatkan tiga puteri dari Asia Bibi memegang foto ibu mereka, sedangkan foto AFP di bawah memperlihatkan suami dan dua anak dari Asia Bibi.