Beberapa menit sebelum merayakan Misa di Paroki San Michele Arcangelo di distrik Pietralata, Roma bagian timur, Paus Fransiskus di hari Minggu petang, 8 Februari 2015, mengadakan kunjungan mendadak ke sebuah perkampungan kumuh. Perkampungan dengan nama “Campo Arcobaleno” (Kamp Pelangi) itu terletak 300 meter dari gereja paroki. “Dia keluar dari mobil dan orang-orang terkejut melihat dia berada di depan gubuk mereka,” kata Pastor Aristide Sana. Pastor paroki itu segera datang ke kamp itu saat mendengar kabar itu. Di sana Paus Fransiskus diterima dengan sambutan riuh. “Viva la Papa!” teriak orang banyak, seraya mengerumuni Paus, bernyanyi-nyanyi dan berjabatan tangan dengan Paus. Paus bertanya berapa banyak orang berbicara bahasa Spanyol, dan orang banyak berteriak, “Kita semua!” Sebenarnya tidak sepenuhnya benar. Banyak penduduk di situ berasal dari Peru dan Ekuador, tapi banyak orang lainnya berasal dari Eritrea, Ukraina, Rusia, dan bagian lain dunia. Kunjungan sepuluh menit itu diakhiri dengan berdoa Bapa Kami dalam bahasa Spanyol.(pcp berdasarkan Radio Vatikan)
Thanks to Lord for coming to our live at Papa Francis, amen