Seruan Apostolik Paus Fransiskus “Evangelii Gaudium” yang dikeluarkan tanggal 24 November 2013 ternyata pernah dijadikan bahan rekoleksi para imam di Keuskupan Agung Semarang menjelang Misa Pemberkatan Minyak tahun 2014. Bahan yang sama menjadi bahan pembelajaran para uskup dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menjelang Sidang Tahunan KWI 2014.
Pernyataan itu ditulis dalam prakata Modul Panduan Rekoleksi “Evangelii Gaudium” untuk Pelayanan Pastoral seperti yang dikirim oleh Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal KWI kepada PEN@ Katolik 4 Desember 2014.
Bahkan, lanjut prakata itu, menjelang Rapat Kerja Sekretariat Jenderal KWI rekoleksi itu sudah juga diadakan bagi sekretaris komisi, lembaga, sekretariat dan departemen KWI “dengan kehendak, agar para peserta menghayati, mengobarkan dan mewartakan sukacita Injil dalam masyarakat Indonesia yang multikultur.” Rekoleksi itu diadakan di Rumah Retret Puspanita Ciawi, Bogor, 1-2 Desember 2014.
Maka, Mgr Pujasumarta menawarkan modul panduan rekoleksi untuk pelayan pastoral yang disusun oleh Pastor PC Siswantoko Pr dan Pastor Siprianus Hormat Pr itu untuk dimanfaatkan oleh siapa pun yang membutuhkan setelah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
“Sukacita Injil memenuhi hati dan hidup semua orang yang menjumpai Yesus. Mereka yang menerima tawaran penyelamatan-Nya dibebaskan dari dosa, penderitaan, kehampaan batin dan kesepian. Bersama Kristus sukacita senantiasa dilahirkan baru. Dalam seruan ini saya ingin mendorong umat Kristiani untuk mengawali bab baru evangelisasi yang ditandai oleh sukacita ini seraya menunjukkan jalan-jalan baru bagi perjalanan Gereja di tahun-tahun mendatang.”(EG. 1)
Rekoleksi dua hari itu mengajak peserta untuk berusaha “melayani” (menjadi pelayan) bukan “bekerja” (menjadi pekerja) dalam sukacita Injil, serta berbagi suka cita, dan menikmati perjumpaan dengan Allah. (paul c pati)
