Sejak awal tahun 2011, Replika Kota Betlehem mulai dibangun di Paroki Roh Kudus Nelle, Keuskupan Maumere,Flores, NTT, dengan swadaya umat sebesar miliaran rupiah. Mereka sepakat membangun wisata religius yang sangat megah.
Replika Kota Betlehem terdiri dari beberapa bangunan yaitu Gapura Selamat Datang di pintu masuk menuju setiap situs. Di situs pertama, wisatawan religius menyaksikan Patung Yohanes Pembaptis yang membawa tongkat dan berdiri mengarah ke utara seraya berseru kepada semua umat untuk bertobat karena kerajaan Allah sudah dekat.
Jarak situs yang satu dengan yang lain bisa ratusan meter. Pada situs kedua, nampak patung Maria Menerima Kabar Gembira dari Malaikat Gabriel. Bunda Maria yang berlutut di hadapan Malaikat Gabriel nampak pada situs itu. Situs ketiga memiliki dua patung, Bunda Maria dan Elisabeth. Elisabeth sedang menunduk dan berlutut di hadapan Bunda Maria. Di situs keempat, atau situs Berita Malaikat kepada Gembala, nampak tiga patung gembala dan di jauhnya ada satu patung malaikat.
Selanjutnya, peziarah diajak menaiki situs puncak dengan melewati 100 anak tangga. Di situs puncak, berdiri beberapa patung dan bangunan megah serta menara bintang berbentuk kuba. Selain patung bayi di palungan, ada juga patung Maria dan Yosef suaminya. Patung lain adalah patung tiga raja, Baltasar, Gaspar dan Melkior, serta patung domba dan gembala.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan Replika Kota Betlehem, Antonius Tonce, bangunan dari setiap situs merupakan swadaya umat dengan tanggungjawab umat dari masing-masing lingkungan di Paroki Nelle. Untuk pembangunan itu, dia mengakui, datang juga dukungan dari donatur dari dalam dan luar wilayah keuskupan.
“Saya menyampaikan terima kasih berlipat ganda atas semua partisipasi dan dukungan baik moril maupun materiil serta dukungan doa dari umat sekalian, sehingga perjalanan pembangunan situs berjalan cukup lancar dan tidak mengalami hambatan,” kata Antonius sembari memberi penghargaan serta terima kasih atas peranserta dan kepedulian semua pihak demi suksesnya pembangunan itu.
Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera menilai kehadiran Replika Kota Betlehem Nele itu sebagai hal yang positif dan menjanjikan terutama bagi umat Katolik untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan. “Pemerintah Kabupaten Sikka menyambut baik keberadaan Replika Kota Betlehem di Paroki Nelle, karena ini merupakan aset wisata religius yang sangat menjanjikan,” kata Bupati Ansar. (Yuven Fernandez)