Di tengah suhu udara yang sangat panas, terdengar lonceng Kapela Novisiat SVD Nenuk, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan ribuan umat serta imam menghadiri Misa Pengucapan Kaul I bagi 13 Frater SVD dalam penghayatan hidup membiara di aula Santo Arnoldus Yansen.
Provinsial SVD Timor Pastor Vinsen Wun SVD menjadi konselebran utama Misa yang dirayakan tanggal 15 Agustus 2014 itu. Vikaris Jenderal Keuskupan Atambua Pastor Theodorus Asa Siri Pr serta para imam yang berkarya di Keuskupan Atambua mendampingi Pastor Wun.
“Kaul I merupakan awal bagi seorang calon imam diterima secara sah dan dimeteraikan oleh Yesus sendiri selaku pimpinan tertinggi. Kaul I juga merupakan bukti cinta yang total karena mau bersedia meninggalkan keramaian duniawi dan memilih untuk membaktikan hidup demi kebanyakan manusia khususnya wong cilik,” jelas Pastor Wun dalam homilinya.
Provisial SVD lalu meminta mereka pergi ke tempat lebih dalam dan menebarkan jala. “Jadilah penjala manusia yang siap menderita bersama-Nya. Ini proses reinkarnasi menuju keselamatan. Ikuti aturan yang ada di dalam biara, maka kalian akan sampai ke tujuan terakhir yakni menjadi imam Tuhan yang sejati,” kata Pastor Wun seraya meminta mereka untuk siap digilas dengan studi-studi sebagai bekal dalam pelayanan.
Sesudah homili, frater-frater itu dipanggil menurut namanya dan maju ke depan Pastor Provinsial yang ditemani rektor Pastor Yohanes Naihati SVD. Setelah menerima lilin sebagai tanda terang ilahi, mereka berlutut dan mengucapkan janji hidup baktinya.
Misa itu dimeriahkan dengan Koor Paroki Santo Antonius Padua Nela dan dihadiri juga oleh beberapa pejabat dari Kabupaten Belu dan Timor Tengah Utara (TTU), para tokoh lintas agama Belu dan TTU, para camat dan kepala desa. (Felixianus Ali)