Biarawati-biarawati bersiap meninggalkan Gaza
Tiga biarawati dari Institut Sabda Inkarnasi yang sedang melayani Paroki Keluarga Kudus di Gaza sedang bersiap-siap untuk meninggalkan Jalur Gaza menyusul beberapa serangan udara Israel yang terjadi di malam hari, 16 Juli 2014, yang menghancurkan sebuah rumah tetangga. Menurut kantor berita Katolik Fides, para suster yang semuanya orang asing, menerima telepon dari orang Israel yang menasihati mereka untuk pergi. Sementara itu, selama beberapa hari, para suster Bunda Teresa dan 28 anak cacat serta 9 orangtua yang mereka rawat telah mengungsi ke paroki. Diharapkan mereka akan tetap berada di Gaza bersama kepala paroki Pastor Jorge Hernandez. Pastor Jorge melaporkan, “kejahatan semakin banyak. Anak-anak kecil mulai sakit karena takut, stres, ledakan, dan keributan terus menerus.”
Silahkan baca berita-berita lainnya dalam SARI BERITA GEREJA MANCANEGARA di
https://www.facebook.com/notes/pen-indonesia/sari-warta-gereja-mancanegara/789835097723193