Paus Fransiskus mengungkapkan belasungkawa atas kematian Kardinal Emmanuel III Delly, yang memimpin Gereja Katolik Khaldea, Irak, sejak 2003 hingga 2012. Kardinal yang berusia 87 tahun itu meninggal di rumah sakit San Diego tanggal 9 April 2014.
Menurut catatan dari Radio Vatikan, Kardinal Delly lahir tahun 1927, ditahbiskan imam tahun 1952 dan ditahbiskan uskup tahun 1963. Di bulan Oktober 2003, dia terpilih menjadi Patriark Gereja Katolik Khaldea, dan Paus Benediktus XVI mengangkat dia menjadi kardinal tahun 2007. Kardinal Delly adalah orang Katolik Khaldea pertama yang diangkat ke jenjang kardinal dalam Gereja Katolik.
Gereja Katolik Khaldea adalah sebuah Gereja Partikular Ritus Timur dari Gereja Katolik, yang menjalin persekutuan penuh dengan Uskup Roma dan segenap Gereja Katolik. Gereja ini berasal Gereja Timur, dan berdiri sendiri setelah berpisah dari Gereja Asiria pada abad ke-16.
Dalam telegram yang dialamatkan kepada Patriark saat ini, Louis Raphael I Sako, dan ditandatangani oleh Paus Fransiskus serta Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin, Paus mengenang “dengan rasa syukur yang mendalam” dedikasi mendiang Patriark itu terhadap umatnya dan terhadap peningkatan dialog antaragama.
Paus Fransiskus menulis: “Saya sangat sedih mendengar kematian Yang Mulia Kardinal Emmanuel III Delly, Patriark Emeritus Babilonia dari Umat Khaldea. Saya menyampaikan belasungkawa dan kepastian doa-doa saya bagi kalian, para imam, kaum Religius dan umat awam Patriarkat Babilonia.”
Juga dikatakan, “Saya mengenang dengan rasa syukur yang mendalam dedikasi mendiang Patriark terhadap umatnya dan terhadap peningkatan hubungan penuh rasa hormat, adil dan damai, dengan para pengikut tradisi keagamaan lainnya. Saya ikut bersama kalian dan semua orang yang berkabung atas meninggalnya Pastor yang terhormat itu. Dia telah menyerahkan jiwanya yang mulia kepada belas kasihan yang tak terbatas dari Allah Bapa kita yang penuh kasih.”
Sementara itu, Kardinal Pietro Parolin menulis: “Saya menyampaikan kepada kalian, para uskup kalian dan segenap Gereja di Irak, simpati tulus saya atas meninggalnya Yang Mulia Kardinal Emmanuel III Delly. Saya berdoa semoga Tuhan yang dilayaninya dengan kesetiaan akan menganugerahkan dia istirahat kekal.”(pcp)
