Dalam pesan Angelus di hari Minggu, 5 Januari 2014, Paus Fransiskus mengumumkan bahwa dia akan melakukan kunjungan kepausan pertama ke Tanah Suci di bulan Mei.
“Dalam iklim sukacita yang khas di musim Natal ini, saya ingin mengumumkan bahwa tanggal 24-26 Mei, jikalau Tuhan berkenan, saya akan melakukan ziarah ke Tanah Suci,” kata Paus kepada para peziarah yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus.
Selanjutnya Bapa Suci menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kepausan yang akan dilakukan itu adalah untuk memperingati pertemuan antara Patriarkh Athenagoras dan Paus Paulus VI yang terjadi 50 tahun yang lalu. Paus akan membuat tiga perhentian di sana yakni di Amman, Betlehem dan Yerusalem.
Di (Gereja) Makam Suci, di Yerusalem, “kami akan merayakan pertemuan ekumenis dengan semua perwakilan Gereja-Gereja Kristen dari Yerusalem, bersama dengan Patriark Bartolomeus dari Konstantinopel,” kata Bapa Suci.
Mengakhiri pengumuman tentang perjalanan mendatang, Paus Fransiskus meminta umat beriman untuk berdoa bagi ziarahnya, yang katanya akan menjadi “ziarah doa.”
Pada Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani) di Basilika Santo Petrus, di hari Senin, tanggal 6 Januari 2014, Paus berbicara tentang pengalaman orang-orang Majus atau tiga raja lebih dari 2000 tahun yang lalu, dan mengajak umat Katolik untuk mengikuti contoh mereka dan belajar mengikuti cahaya di depan yang merupakan tanda kasih Allah.
Di sore hari, Paus menghadiri adegan kandang Natal hidup dari Gereja Sant’Alfonso Maria de ‘Liguori alla Giustiniana di Roma.***(pcp, diterjemahkan dari Zenit.org dan L’Osservatore Romano)
