Pemeriksaan terhadap pekerjaan Kuria Roma adalah pekerjaan pertama Dewan Kardinal yang anggota-anggotanya mulai bertemu tanggal 3 Desember 2013. Pertemuan kedua itu diikuti delapan anggota dewan yang didirikan oleh Paus Fransiskus tanggal 28 September 2013 untuk menasehatinya tentang reformasi Kuria Roma. Pertemuan diawali dengan Misa harian yang dipimpin Bapa Suci di Casa Santa Marta.
Direktur Kantor Pers Tahta Suci, Pastor Federico Lombardi, mengatakan kepada wartawan bahwa para kardinal melanjutkan pekerjaan mereka yang dimulai pada pertemuan pertama tanggal 1-3 Oktober 2013 yakni pemeriksaan terhadap Kongregasi Ibadat Ilahi dan Tata Tertib Sakramen. Imam itu mengindikasikan tidak ada alasan khusus mengapa mereka mulai dengan kongregasi itu.
Mengulangi beberapa poin yang dibuat dalam pertemuan terakhir dewan itu, Pastor Lombardi menekankan bahwa Bapa Suci dan para kardinal tidak akan mengubah Konstitusi Apostolik ‘Pastor Bonus’. Sebaliknya mereka akan mengerjakan sebuah konstitusi yang sama sekali baru dengan aspek-aspek baru untuk Kuria Roma.
Menurut prediksi Pastor Lombardi, Dewan Kardinal akan mengundang Sekretaris Negara Tahta Suci yang baru, Uskup Agung Pietro Parolin, untuk datang ke pertemuan itu.
Pertemuan Dewan Kardinal itu akan berakhir tanggal 5 Desember 2013 dan akan bertemu lagi dalam pertemuan ketiga di bulan Februari 2014. Pastor Lombardi mencatat, meskipun kesimpulan dewan itu bisa disampaikan oleh Paus dalam Konsistori Para Kardinal setelah pertemuan ketiga itu, namun itu tidak berarti bahwa pekerjaan mereka akan berakhir.
“Saya tidak yakin bahwa Februari akan menjadi akhir dari pekerjaan Dewan Kardinal. Irama kerja Dewan Kardinal dalam mereformasi Kuria (Roma) membutuhkan banyak waktu,” kata imam itu.
***
