Mobil Renault 4 itu berusia 20 tahun. Odometernya menunjukkan 300,000 km. Mobil itu dibawa dengan truk derek untuk dihadiahkan kepada Paus Fransiskus oleh Pastor Renzo Zocca, seorang pastor paroki berkebangsaan Italia yang berusia 69 tahun. Menurut BBC News, Paus Fransiskus yang terkenal dengan gaya hidup sederhana mengatakan bahwa dia biasa mengendarai mobil yang sama di negara kelahirannya Argentina. Paus telah meminta agar para pejabat Gereja meningkatkan kesederhanaan dalam Gereja dengan tidak menggunakan limousine mahal. Menurut Pastor Zocca, dia tergerak dengan upaya Paus untuk menciptakan “Gereja untuk kaum miskin” dan mengatakan kepada majalah Italia Famiglia Christiana bahwa dia ingin memberikan hadiah kepada Paus. Imam itu lalu menyurati Paus. Dalam surat dikatakan antara lain bahwa dia ingin memberikan kepada Paus mobil yang telah membawanya mengunjungi orang miskin dan yang membutuhkan. Imam itu kaget menerima telepon dari Paus yang menerima hadiah itu. Maka, tanggal 7 September 2013, dia datang membawa mobil itu di depan kediaman Paus di Vatikan, dan Paus memeluknya. “Ayo pergi,” kata Paus saat Pastor Zocca mengatakan bahwa sebagian orang yang mengantarnya ditahan oleh pihak keamanan di luar gerbang Vatikan. Pastor Zocca membawa mobil itu dan Paus duduk di kursi penumpang. Mekanik dan pastor pembantu di kursi belakang. “Pelan-pelan, kita berada di Vatikan,” teriak mekanik. Menurut imam itu, umat parokinya begitu senang melihat Renault 4 itu datang dan Paus keluar dari mobil itu. Setelah semua disalami dan berterima kasih, imam itu menyerahkan kunci-kunci mobil kepada Paus. “Surati saya lagi,” kata Paus gembira saat masuk ke Renault dan memegang setir. Wartawan BBC di Roma, David Willey mengatakan, penjaga Paus kaget ketika paus mengambil kunci mobil itu dan berangkat.
